Ria Ricis, salah satu selebriti media sosial terkemuka di Indonesia, memberikan dukungan penuh terhadap usulan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengenai pembatasan usia anak untuk bermain media sosial. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Ria Ricis mengungkapkan keprihatinan akan pengaruh negatif media sosial terhadap perkembangan anak-anak, terutama di era digital yang serba terbuka saat ini.
Ria Ricis, yang juga dikenal sebagai pemeran Jin Lila dalam series "Pacarku Jinny," menegaskan bahwa hingga saat ini dirinya belum berencana untuk membuatkan akun media sosial untuk anaknya. "Aku setuju banget dengan usulan pembatasan usia anak bermain media sosial karena aku juga punya anak. Sampai saat ini belum terpikir untuk membuatkan akun media sosial untuk anak aku agar dia bisa berkembang dengan sewajarnya," ungkapnya dalam pertemuan dengan awak media pada Kamis, 23 Januari 2025.
Pentingnya pembatasan ini, menurut Ria Ricis, adalah untuk melindungi anak dari konten-konten yang tidak pantas dan juga untuk menjaga agar perkembangan mental anak tetap stabil. Ia menambahkan bahwa untuk menghindari keinginan anak melihat media sosial, ia lebih memilih untuk memperbanyak aktivitas anak di sekolah dan ruang bermain.
Berikut adalah beberapa poin penting mengenai pandangan Ria Ricis terkait pembatasan usia anak bermain media sosial:
Keberadaan Media Sosial: Ria Ricis percaya bahwa saat ini sosmed terlalu bebas dan banyak platform yang menyajikan konten berisi hoaks dan informasi yang tidak sesuai.
Aktivitas Anak: Sebagai alternatif dari media sosial, Ria Ricis mendorong untuk memperbanyak kegiatan positif anak di luar ruangan dan interaksi sosial yang nyata.
Keterlibatan Anak dalam Konten: Meskipun memiliki banyak konten di dunia maya, Ria Ricis mengaku tidak banyak melibatkan anaknya, Moana, dalam kegiatan pembuatan konten. "Kalaupun dia ada di vlog aku itu karena kemauan Moana sendiri. Sampai sejauh ini aku hanya kasih tahu hasil syutingnya dan enggak pernah kasih izin Moana lihat di media sosial," tambahnya.
- Dukungan untuk Orang Tua Lain: Ria Ricis menyatakan dukungannya terhadap orang tua lain yang melarang anak mereka bermain media sosial. Ia menginginkan agar kesadaran akan dampak negatif media sosial ini terus meningkat di kalangan masyarakat.
Ria Ricis mengatakan bahwa sangat penting bagi pemerintah untuk segera menerapkan batasan usia bagi anak-anak untuk mengakses media sosial. "Karena socmed terlalu bebas dan platform-platformnya banyak yang isinya enggak sesuai dan banyak berisi hoax. Kita sebagai masyarakat berharap pemerintah segera menerapkan aturannya agar anak-anak bisa dibatasi aksesnya melihat media sosial," tegasnya.
Kekhawatiran Ria Ricis tidak tanpa alasan. Menurut beberapa sumber, memiliki akun media sosial di usia dini dapat mempengaruhi kesehatan mental anak dan menyebabkan kecanduan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi perkembangan sosial mereka. Oleh karena itu, banyak psikolog juga mendorong adanya regulasi yang lebih ketat terkait akses anak terhadap platform digital.
Dengan dukungan dari tokoh publik seperti Ria Ricis, diharapkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pembatasan usia anak dalam bermain media sosial semakin meningkat. Ini menjadi langkah penting bukan hanya untuk melindungi anak, tetapi juga untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan lebih bijak dalam menggunakan teknologi. Pembatasan ini diharapkan dapat mendorong anak-anak untuk mengeksplorasi dunia nyata dan berinteraksi dengan lingkungan secara positif tanpa gangguan dari konten yang tidak sesuai pada media sosial.
