Richard Gere Sebut Donald Trump Sebagai Pengganggu dan Penjahat

Richard Gere, aktor ternama yang baru-baru ini menerima penghargaan prestasi seumur hidup di Goya Awards Spanyol, menyoroti situasi politik yang gelap di Amerika Serikat. Dalam pidatonya di Palacio de Congresos, Granada, Gere mengungkapkan pendapatnya yang tajam tentang mantan Presiden Donald Trump. Ia menyebut Trump sebagai “pengganggu dan penjahat” yang menduduki jabatan presiden, sebuah pernyataan yang menuai tepuk tangan hangat dari para hadirin.

Dalam pidatonya, Gere memulai dengan ungkapan terima kasih atas pengakuan yang diterimanya, sembari menyatakan penghargaannya terhadap banyak orang yang terlibat dalam industri film. Bintang dalam film ikonik seperti “Pretty Woman” dan “Chicago” itu mencermati keadaan dunia saat ini, mengatakan, “Kita semua adalah bagian dari alam semesta yang saling tumpang tindih, penuh rasa sakit, sedih, gembira, harapan, mimpi, dan visi.” Namun, ia merasa bahwa saat ini, dunia tampak melupakan pentingnya saling terhubung dan solidaritas.

Dari pidatonya, Gere menggarisbawahi bahwa masalah ini tidak hanya terbatas pada Amerika Serikat. “Itu tidak hanya terjadi di AS. Itu terjadi di mana-mana,” tegasnya, sembari memperingatkan bahwa otoritarianisme mulai menguasai banyak negara. Ia menyerukan agar masyarakat tetap waspada, bersemangat, dan berani dalam menghadapi tantangan ini.

Gere pun melanjutkan kritiknya terhadap para miliarder yang dianggapnya berbahaya jika memiliki kendali atas negara. “Ia tidak bertanggung jawab. Sangat berbahaya jika para miliarder mengendalikan Amerika,” ujarnya. Menurut Gere, penghubungan antara uang dan kekuasaan menciptakan atmosfer yang “gelap,” dan ia menyebut pemimpin yang tidak dewasa dan narsis sebagai “badut yang berpakaian seperti presiden.”

Dalam wawancara terpisah dengan RTVE, Gere menegaskan bahwa kekuasaan yang seperti itu bisa membawa kematian pada nilai-nilai kemanusiaan dan secara langsung mempengaruhi masyarakat. Dia menekankan pentingnya kebaikan dan pengertian antar sesama, dan menyerukan agar individu di seluruh dunia bersedia untuk mengatakan kebenaran dan menjalin hubungan dengan semangat kasih sayang dan saling memahami.

Berbicara tentang lingkungan industri film, Gere juga menyinggung tentang pengalaman menonton film di bioskop yang menurutnya sangat mendalam. Dia menjelaskan, “Pergi ke bioskop adalah pengalaman yang mendalam: meninggalkan rumah, Anda tidak dapat menghentikan film atau meninggalkannya untuk besok. Berada bersama orang asing dalam kegelapan sambil menonton film adalah sesuatu yang sangat berharga.”

Sebagai penerima penghargaan pria pertama Penghargaan Goya Internasional, Gere merenungkan apakah penghargaan ini mungkin terlalu awal untuknya. Ia menyatakan, “Saya masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan,” menunjukkan bahwa ia tetap berkomitmen untuk berkarya di dunia film dan sosial.

Keberanian Gere dalam menyampaikan pendapatnya tentang kondisi sosial-politik di Amerika Serikat dan di seluruh dunia menunjukkan bahwa para tokoh publik dapat memainkan peran penting dalam mengajak masyarakat untuk lebih kritis dan sadar terhadap keadaan di sekitar mereka. Dalam dunia yang semakin kompleks ini, suara-suara seperti Gere bisa menjadi pemicu bagi perubahan yang lebih baik. Para penggemar dan masyarakat luas kini menantikan langkah selanjutnya dari aktor ini dalam memberi inspirasi dan mendorong dialog positif di tengah gejolak global.

Exit mobile version