Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali mencuri perhatian dengan dilangsungkannya event “Ride In Track” yang berlangsung pada 21-23 Januari 2025. Acara ini tidak hanya menjadi wahana bagi para penggemar balapan, tetapi juga merupakan contoh nyata dari implementasi konsep sport tourism yang sedang berkembang di Indonesia. Kegiatan yang diadakan secara reguler sejak April 2024 ini telah semakin menarik minat wisatawan lokal dan asing.
“Dengan diadakannya Ride In Track, kami ingin merealisasikan konsep sport tourism. Acara ini bukan hanya untuk mempromosikan Mandalika dan NTB, tetapi juga menjadi magnet bagi banyak wisatawan mancanegara,” ujar Ario Rusianingrat, perwakilan Community Public Relationships Ride In Track. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang berasal dari berbagai negara, termasuk Portugal, Inggris, Rusia, Spanyol, Italia, Singapura, Australia, Amerika Serikat, Perancis, Jepang, dan Jerman.
Para peserta event ini, sebanyak 40 starter, terdiri dari wisatawan asing dan penggemar otomotif lokal. Ario menambahkan bahwa target pasar dari kegiatan ini adalah wisatawan asing serta para penghobi otomotif. Ini membuktikan bahwa Mandalika semakin menjadi destinasi pilihan bagi penggemar motorsport yang ingin merasakan indahnya sirkuit MotoGP yang terkenal itu.
Salah satu daya tarik utama dari Ride In Track adalah pengalaman unik yang ditawarkan kepada para peserta. Mereka memiliki kesempatan untuk merasakan sensasi melibas lintasan sirkuit dengan menggunakan motor balap 250 cc yang telah disiapkan oleh penyelenggara. Alex Sudarmono, Event Coordinator Ride In Track, menjelaskan bahwa penyelenggara memastikan semua perlengkapan dan fasilitas, termasuk motor, mekanik, dan perlengkapan balapan seperti wearpack dan helm, sudah disiapkan dengan standar keselamatan yang tinggi. “Peserta cukup membawa badan, semua fasilitas sudah kami siapkan. Kami ingin mereka merasakan pengalaman seperti pembalap profesional,” tuturnya.
Keberhasilan Ride In Track tidak hanya terletak pada sensasi berkendara, tetapi juga pada pelatihan yang diberikan. Peserta mendapatkan pembekalan dari coach profesional mengenai teknik balap, termasuk racing line, posisi badan saat berkendara, serta cara menangani berbagai situasi di lintasan. Keselamatan peserta tetap menjadi prioritas utama dalam setiap sesi pelatihan dan balapan.
Keikutsertaan dalam Ride In Track tidak memerlukan biaya yang sangat mahal, karena penyelenggara menawarkan beberapa paket yang bisa dipilih oleh peserta. Berikut adalah beberapa pilihan paket yang ditawarkan:
1. Paket A (Rp3 juta/hari):
– Medical Check-up
– Track fee
– Coaching and crew
– Refreshment
– Lunch
– Dokumentasi
2. Paket B (Rp3,7 juta/hari):
– Semua dari Paket A ditambah wearpack set dan helm
3. Paket C (Rp5,7 juta/hari):
– Semua dari Paket B ditambah motor 2 silinder Yamaha atau Honda serta bahan bakar
4. Paket C1 (Rp7,5 juta/hari):
– Semua dari Paket B ditambah motor 4 silinder Kawasaki serta bahan bakar
5. Paket C2 (Rp4,5 juta/hari):
– Semua dari Paket B ditambah motor 1 silinder 150 cc dan bahan bakar
Dengan banyaknya pilihan yang ada, semua peserta dapat menemukan paket yang sesuai dengan kebutuhan dan budget mereka.
Event ini tidak hanya memberikan pengalaman berkendara yang mendebarkan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui kedatangan wisatawan. Sirkuit Mandalika kini semakin dikenal sebagai destinasi unggulan untuk ajang motorsport yang tidak hanya menyuguhkan adrenalin tetapi juga keindahan alam yang memukau di sekitarnya. Ride In Track menjadi satu dari sekian banyak langkah untuk menjadikan Mandalika sebagai pusat sport tourism di Indonesia.