
Riwayat penyakit Mat Solar, seorang pesinetron terkenal yang dikenal melalui perannya dalam serial "Bajaj Bajuri," menjadi sorotan publik setelah ia meninggal dunia pada 17 Maret 2025. Berita duka tersebut mengejutkan banyak orang, terutama penggemarnya yang merasa kehilangan sosok yang telah memberikan banyak hiburan. Mat Solar meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah dan dimakamkan keesokan harinya di TPU Haji Daiman, Cimanggis, Ciputat. Keluarga, yang hadir dalam prosesi pemakaman, tidak dapat menahan tangis saat melepas kepergian almarhum.
Sebelum meninggal, Mat Solar diketahui telah berjuang melawan berbagai masalah kesehatan, termasuk beberapa kali mengalami stroke dalam beberapa tahun terakhir. Menurut informasi yang diperoleh, penyakit ini mulai diderita Mat Solar sejak tahun 2017. Kondisi kesehatan yang menurun memaksa dia untuk menjalani pengobatan yang intensif, meski hasilnya belum menggembirakan.
Haidar Rasyad, putra Mat Solar yang akrab disapa Popon, memberikan keterangan mengenai keadaan kesehatan ayahnya. Dia mengungkapkan bahwa meski ayahnya menjalani pengobatan secara rutin, tidak ada perubahan signifikan yang terjadi. “Kami berharap ayah bisa sembuh, dan yang terpenting adalah dia masih punya semangat,” jelas Popon.
Kesehatan Mat Solar semakin memburuk seiring dengan bertambahnya usia. Gangguan pada penglihatannya sangat mengganggu kemampuan berkomunikasinya; ia sering kali tampak lebih banyak diam. Popon dan keluarganya berusaha keras untuk menghibur dan mengajak berbicara Mat Solar, meski terkadang kesulitan karena kondisi kesehatan yang terus menurun.
Dalam proses penyembuhan, keluarga Mat Solar selalu ada di sampingnya, mendukung setiap langkah pengobatan yang dijalani. Meskipun tidak pernah dirawat inap belakangan ini, Mat Solar harus menjalani beberapa tindakan medis, termasuk pemasangan kateter. Setiap harinya, dia hanya terbaring di tempat tidur. Keluarga pun membeli ranjang khusus agar memudahkan Mat Solar saat makan dan beraktivitas lainnya.
Daftar masalah kesehatan yang dialami Mat Solar sepanjang perjuangannya melawan akibat stroke dan komplikasi penyakit lainnya mencakup:
Stroke Berulang: Kejadian stroke yang terjadi beberapa kali menambah beban kesehatan Mat Solar.
Gangguan Penglihatan: Salah satu dampak utama dari penyakit stroke yang dideritanya adalah penurunan kemampuan penglihatan.
Kesulitan Berkomunikasi: Komunikasi menjadi tantangan besar bagi Mat Solar, yang kerap tampak lebih banyak diam karena kesulitan berbicara.
- Perawatan Intensif: Rutin menjalani fisioterapi dan tindak medis lain yang dibutuhkan untuk perawatan kesehatannya.
Menjadi pesinetron yang dikenal luas, perjalanan hidup Mat Solar turut menyentuh banyak orang. Drama kehidupan yang dialaminya sangat menginspirasi, terutama bagi mereka yang menghadapi masalah kesehatan serupa. Keberanian dan semangatnya dalam menghadapi sakit seharusnya menjadi pelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan memberikan perhatian terhadap anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan.
Meninggalnya Mat Solar bukan hanya kehilangan bagi keluarganya dan para penggemarnya, namun juga berpotensi membangkitkan kesadaran akan isu kesehatan seperti stroke di kalangan masyarakat. Dengan harapan, pembaca bisa mengambil pelajaran dari perjalanan hidupnya, serta berupaya menjaga kesehatan agar tetap bugar dan produktif, meskipun dalam keadaan sulit.