Bintang Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Rizky Ridho, menyatakan bahwa sering kali suporter membandingkan pemain satu sama lain, hal yang menurutnya seharusnya tidak perlu dilakukan. Rizky mengungkapkan bahwa setiap pemain yang dipanggil ke dalam tim telah memberikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia. Dalam wawancaranya, ia mencermati situasi di mana lini pertahanan Timnas dianggap lebih kuat ketika ia berkolaborasi dengan Justin Hubner dan Jay Idzes. Sebaliknya, ketika Jay Idzes berpasangan dengan Mees Hilgers, kekuatan lini belakang Garuda diragukan.
Perbandingan antar pemain ini mencuat setelah kekalahan Timnas Indonesia dari Australia dengan skor 1-5 pada Kamis, 20 Maret 2025, dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dalam laga tersebut, pelatih Kluivert tidak menurunkan trio Rizky Ridho, Justin Hubner, dan Jay Idzes yang sebelumnya dianggap solid, melainkan memilih Mees Hilgers, Jay Idzes, dan Calvin Verdonk. Akibat keputusan ini, banyak netizen yang mulai meragukan efektivitas lini pertahanan Garuda, yang menjadi sorotan setelah hasil negatif tersebut.
Rizky Ridho menegaskan bahwa semua anggota tim memiliki semangat yang sama untuk memberikan kontribusi terbaik bagi negara. “Ya, itu penilaian orang di luar. Tentunya kami yang ada di tim siapapun yang dipilih pelatih untuk jadi starter atau dari bench semua akan menampilkan yang terbaik,” katanya dalam pernyataan yang diambil di Jakarta pada Senin, 24 Maret 2025.
Ia juga meminta para suporter untuk menghentikan kebiasaan membandingkan pemain. “Jadi, tolong jangan ada yang banding-bandingin lagi karena semua ingin yang terbaik untuk timnas,” tandasnya. Ucapan Rizky ini mencerminkan harapannya untuk membangun solidaritas di antara rekan satu tim tanpa menilai berdasarkan performa individu yang sering kali ada di mata publik.
Dalam laga mendatang, Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025. Saat ini, skuad Merah-Putih berada di posisi keempat klasemen Grup C dengan perolehan enam poin, sedangkan Bahrain menempel di posisi kelima dengan jumlah poin yang sama.
Kondisi ini membuat pertarungan melawan Bahrain menjadi krusial bagi Timnas Indonesia untuk menjaga peluang mereka dalam babak kualifikasi, di mana setiap poin sangat berharga. Timnas diharapkan dapat meraih hasil positif dan kembali ke jalur kemenangan, sambil mengabaikan opini publik yang sering kali membandingkan pemain. Penting bagi mereka untuk tetap fokus dan bersatu demi mencapai tujuan bersama sebagai tim.
Dengan pengalaman Rizky Ridho dan dukungan penuh dari rekan-rekannya, harapannya Timnas Indonesia dapat menunjukkan penampilan terbaik dalam pertandingan penting tersebut. Rivalitas di lapangan bisa menjadi sumber motivasi yang kuat, namun kesatuan dan penghargaan terhadap tiap individu di dalam tim adalah kunci sukses Timnas Indonesia ke depan.