
Mantan penyerang ternama, Robin van Persie, resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Feyenoord, klub yang memiliki ikatan emosional mendalam dengan sang legenda. Penunjukan ini diumumkan setelah klub yang berbasis di Rotterdam tersebut memecat pelatih sebelumnya, Brian Priske, menyusul performa buruk di liga. Van Persie, yang kini berusia 41 tahun, akan mengarahkan skuad Feyenoord hingga 2027 dengan harapan mengembalikan kejayaan klub yang terpuruk dalam beberapa waktu terakhir.
Van Persie mengakhiri karier bermainnya di Feyenoord pada tahun 2019, memainkan 122 pertandingan dan mencetak 46 gol. Saat itu, pemain yang pernah berbela Arsenal dan Manchester United ini membawa Feyenoord meraih beberapa trofi, termasuk gelar Eredivisie. Sebelum pelantikannya sebagai pelatih, Van Persie sempat menjabat sebagai asisten pelatih di Feyenoord di bawah asuhan Dick Advocaat dan juga berperan dalam pengembangan tim muda klub.
Keputusan Feyenoord untuk menunjuk Van Persie tidak lepas dari harapan akan kontribusinya bagi tim. Klub ini sendiri saat ini menduduki peringkat ketiga di klasemen Eredivisie, namun tertinggal 11 poin dari pemimpin klasemen Ajax. Manajer umum Feyenoord, Dennis te Kloese, mengungkapkan rasa optimisnya. "Kami senang dapat menunjuk ikon klub sejati, Robin van Persie, sebagai pelatih baru. Ia sangat mengenal klub ini dan tahu persis apa yang dibutuhkan untuk mencapai hasil," katanya.
Dalam pernyataan resminya, Van Persie menegaskan keinginannya untuk memberikan yang terbaik bagi Feyenoord. "Semua orang tahu betapa istimewanya ikatan saya dengan Feyenoord. Saya sangat menantikan untuk bekerja dengan staf yang kuat dan kelompok pemain ini," ungkapnya seperti yang dikutip dari BBC.
Beberapa poin penting terkait pelantikan Van Persie di Feyenoord adalah sebagai berikut:
Kontrak Jangka Panjang: Van Persie menandatangani kontrak yang mengikatnya dengan Feyenoord hingga 2027.
Staf Pelatih: Dia akan dibantu oleh Rene Hake, yang sebelumnya merupakan bagian dari staf kepelatihan Erik ten Hag di Manchester United.
Performa Klub: Sebelum kedatangan Van Persie, Feyenoord di bawah Priske hanya dapat meraih satu kemenangan dalam enam pertandingan liga, yang mengakibatkan posisi mereka menurun di klasemen.
- Ambisi Tim: Van Persie diharapkan dapat membawa Feyenoord kembali ke jalur kemenangan dan meningkatkan performa tim di sisa musim ini.
Feyenoord membutuhkan perubahan signifikan untuk mencapai hasil yang lebih baik setelah performa mengecewakan di beberapa pertandingan terakhir. Kehadiran Van Persie diharapkan bisa memotivasi pemain dan mengembalikan kepercayaan diri tim. Mantan kapten tim nasional Belanda ini bukan hanya sosok yang dikenal sebagai pencetak gol ulung, tetapi juga pemimpin yang inspiratif di lapangan.
Van Persie telah memberikan warna tersendiri dalam karirnya sebagai pemain, dan banyak yang percaya bahwa pengalaman dan kecintaannya kepada klub akan menjadi faktor penentu dalam perannya sebagai pelatih. Dia dikenal sebagai sosok yang mencintai permainan dan memiliki pengetahuan taktikal yang baik, yang akan bermanfaat bagi para pemain muda Feyenoord.
Dengan pelantikan ini, penggemar Feyenoord berharap dapat melihat perubahan segera dalam kinerja tim mereka di lapangan. Mantan pahlawan klub ini kini beralih peran menjadi arsitek strategi, dan akan menarik untuk melihat bagaimana perjalanannya ke depan sebagai pelatih di salah satu klub terbesar Belanda. Feyenoord, yang memiliki sejarah panjang dan kaya, kini berharap mampu menemukan kembali jalan menuju kesuksesan bersama Robin van Persie sebagai nakhoda barunya.