Roket Rusia Angara-1.2 Meluncur, Bawa Perlengkapan Militer ke Antariksa!

MOSCOW – Angkatan Udara Rusia telah melakukan peluncuran penting dengan menggunakan roket Angara-1.2, yang diluncurkan dari Kosmodrom Plesetsk. Pada hari Minggu, 16 Maret, tepat pukul 1:50 waktu setempat (1050 GMT), kementerian pertahanan Rusia mengumumkan keberhasilan peluncuran yang membawa satelit militer bernama Kosmos-2568 ke orbit sinkron Matahari (SSO). Peluncuran ini menunjukkan kemajuan Rusia dalam program antariksa militer, terutama di tengah ketegangan geopolitik yang terus berlanjut.

Satelit Kosmos-2568 memiliki identitas muatan yang tidak diungkapkan secara rinci. Namun, para analis meyakini bahwa itu mungkin merupakan satelit pemeriksa, mirip dengan misinya yang sebelumnya. Sebagai informasi, satelit pemeriksa memiliki kemampuan untuk mengawasi atau “memeriksa” satelit lain yang ada di orbit, dan mungkin akan merilis subsatelit di masa mendatang, seperti yang dilakukan oleh satelit-satelit sebelumnya.

Sebelum peluncuran ini, Rusia juga diketahui telah meluncurkan satelit pemeriksa lainnya, Kosmos-2542, yang dilaporkan berhasil merilis Kosmos-2543. Data menunjukkan bahwa peluncuran satelit sebagai inspektur sering disinkronkan untuk mengikuti lintasan dan jalur penerbangan satelit mata-mata Amerika. Salah satu contohnya, peluncuran Kosmos-2561, yang diluncurkan serupa dengan jalur satelit mata-mata USA-326, menandai strategi Rusia dalam meningkatkan kemampuan pengintaian mereka di ruang angkasa.

Kosmodrom Plesetsk, lokasi peluncuran roket Angara-1.2, terletak di Oblast Arkhangelsk, utara Moskow dan dekat Laut Barents. Ini merupakan salah satu dari tiga kosmodrom yang digunakan oleh militer Rusia dan Roscosmos, badan antariksa negara Rusia. Dua kosmodrom lainnya, Kosmodrom Baikonur dan Vostochny, juga mendukung program antariksa Rusia.

Plesetsk memiliki sejarah panjang dalam peluncuran roket dan satelit. Didirikan untuk menguji rudal balistik antarbenua R-7, kosmodrom ini telah menyaksikan lebih dari 1.500 peluncuran sejak peluncuran orbital pertamanya pada 17 Maret 1966. Peluncuran tersebut menandai langkah awal bagi Rusia untuk mengembangkan kapasitas antariksa dalam berbagai bidang, termasuk eksplorasi dan observasi.

Roket Angara-1.2 yang digunakan dalam peluncuran ini adalah bagian dari sistem peluncuran Angara yang lebih besar, yang diharapkan dapat membawa Rusia ke era baru dalam teknologi peluncuran antariksa. Peluncuran ini juga mengindikasikan bahwa Kosmodrom Plesetsk akan terus berperan sebagai basis operasional untuk misi-misi penting di masa mendatang. Saat ini, Plesetsk dikenal sebagai satu-satunya lokasi peluncuran yang beroperasi untuk roket Angara, meskipun pembangunan peluncur baru di Kosmodrom Vostochny sedang berlangsung dan dijadwalkan akan beroperasi pada tahun 2023.

Dengan perkembangan pesat dalam bidang teknologi antariksa dan misi pengintaian militer, peluncuran roket Angara-1.2 ini menambahkan satu lagi lapisan pada dinamika persaingan antariksa global. Para analis lantas bertanya-tanya tentang dampak jangka panjang dari peluncuran ini terhadap ketegangan global, terutama mengingat betapa pentingnya pengawasan ruang angkasa di era di mana informasi adalah kekuatan.

Keberhasilan peluncuran ini dan rencana Rusia untuk memperluas jangkauan dan kemampuan antariksa mereka menunjukkan betapa vitalnya peran teknologi antariksa dalam strategi pertahanan dan militer. Seiring dengan berkembangnya program-program antariksa, perangkat lunak dan teknologi yang digunakan dalam misi ini akan terus memberikan kontribusi signifikan dalam peta geopolitik dunia saat ini.

Berita Terkait

Back to top button