Ruang Laundry Hotel di Lembang Terbakar, Api Padam Setelah 30 Menit

Pada Selasa malam, 8 April 2023, sebuah kebakaran melanda gudang laundry di Hotel Sangria yang terletak di Jalan Hortikultura, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 18.15 WIB ini menciptakan kepanikan sementara di kalangan warga setempat dan tamu hotel, meskipun beruntungnya kebakaran tidak mengganggu operasional hotel secara keseluruhan.

Video berdurasi 40 detik yang tersebar di media sosial menunjukkan kobaran api yang cukup besar, dengan banyak warga yang menyaksikan dari jarak jauh. Upaya pemadaman dilakukan secara manual oleh pegawai hotel menggunakan alat pemadam api portable (APAR) yang sudah disiapkan sebelumnya. Selain itu, pihak hotel juga meminta bantuan dari dua unit mobil pemadam kebakaran, yang tiba tidak lama setelah kejadian.

Menurut Heri, salah satu staf hotel, bangunan yang terbakar merupakan gudang kosong yang berfungsi sebagai ruang laundry. Di dalamnya terdapat kain seprai dan peralatan setrika. Heri menegaskan bahwa lokasi kebakaran jauh dari area penginapan para tamu dan pemukiman penduduk, sehingga tidak ada ancaman risiko bagi keselamatan orang-orang yang ada di sekitar.

Kepolisian setempat mengalami kesulitan dalam menentukan penyebab pasti kebakaran, namun dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik sebagai sumber masalah. “Security dan pegawai tadi langsung bergerak memadamkan api memakai APAR, dan mobil pemadam hanya melakukan pendinginan untuk memastikan api tidak menyala kembali,” tambah Heri.

Selang waktu kurang dari setengah jam, api berhasil dipadamkan sepenuhnya, dan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka yang dilaporkan. Kejadian ini dipastikan tidak mengganggu aktivitas di hotel, dan para tamu tetap dapat menjalani kegiatan mereka dengan normal. Namun, kerugian materi akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp20 juta.

“Tamu hotel sempat melihat kejadian tetapi mereka tidak menyangka akan ada kebakaran di sekitar hotel, karena jarak lokasi kebakaran cukup jauh dari tempat menginap mereka,” jelas Heri lebih lanjut.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat, terutama di tempat-tempat umum seperti hotel. Pihak pengelola hotel diharapkan untuk terus mengevaluasi dan meningkatkan sistem keamanan kebakaran mereka, termasuk penyimpanan alat pemadam yang memadai dan pelatihan bagi pegawai tentang cara menangani kebakaran.

Selain itu, ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik dengan pihak pemadam kebakaran setempat untuk mengatur respons cepat dalam situasi darurat. Kejadian kebakaran yang berlangsung singkat ini menunjukkan bahwa dengan tindakan yang cepat dan tepat, potensi kerusakan yang lebih besar dan risiko terhadap keselamatan bisa diminimalkan.

Melihat semangat kerja sama antara pegawai hotel dan pemadam kebakaran, serta reaksi cepat yang ditunjukkan oleh semua pihak terlibat, diharapkan insiden seperti ini tidak terulang kembali di masa depan. Semua pihak diharapkan dapat mengambil hikmah dari kejadian ini untuk meningkatkan kesadaran dan persiapan menghadapi keadaan darurat.

Berita Terkait

Back to top button