
Ruben Onsu semakin memperdalam komitmennya sebagai seorang muslim setelah memutuskan untuk mualaf. Sebagai ayah dari tiga anak, ia berusaha untuk lebih fokus dalam menjalankan ibadah. Baru-baru ini, Ruben membahas keinginannya untuk beribadah ke Tanah Suci, seperti umrah dan haji, dalam konferensi pers yang diadakan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Saat ditanya tentang keinginannya untuk mengunjungi Tanah Suci, Ruben dengan penuh harapan dan ketulusan berkata, “Aamiin ya Allah, mudah-mudahan kalau ada rezkinya. Siapa sih yang enggak mau ke Tanah Suci.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa Ruben sangat merindukan kesempatan untuk melaksanakan ibadah di Mekah, yang merupakan impian banyak umat Islam di seluruh dunia.
Ruben Onsu, yang kini berusia 41 tahun, telah menjadi muallaf sejak sebelum Lebaran 2025. Keputusan tersebut, menurutnya, ia rahasiakan untuk menjaga fokus ibadahnya selama bulan Ramadan. “Kalau banyak yang bilang ‘wah ini baru masuk Islam saat Lebaran’ salah, sudah dari sebelumnya. Tapi saya baru rilis itu supaya saya bisa fokus ibadahnya,” jelasnya.
Setelah menjadi seorang muslim, Ruben berkomitmen untuk menunaikan salat lima waktu secara rutin. Ia bahkan membangun musala di rumahnya untuk mendukung ibadahnya. “Saya ingin fokus ibadah tanpa menyakiti baik ucapan, lisan, perkataan. Manusia enggak luput dari kesalahan pasti, tapi saya ingin menjalani semua itu dengan fokus salatnya, puasanya, yang harus dilakukan saat Ramadan itu,” lanjutnya.
Dalam prosesnya mempelajari agama Islam, Ruben didampingi oleh Habib Usman bin Yahya, suami dari Kartika Putri. Selama empat tahun, Ruben banyak berdiskusi dan mengajukan berbagai pertanyaan mengenai agama Islam. “Habib Usman mendampingi saya empat tahun. Saya banyak sekali bertanya sama dia. Segala pertanyaan-pertanyaan saya dijawab tanpa menyakiti tanpa menyudutkan dan itu proses yang pas buat saya,” kata Ruben. Melalui bimbingan Habib Usman, Ruben menemukan ketenangan dan kedamaian dalam menjalankan ajaran Islam.
Penting untuk dicatat bahwa saat mengucapkan dua kalimat syahadat, Ruben tidak menangis. Hatinya telah mantap untuk menghabiskan sisa hidupnya sebagai seorang muslim. Sebelum pengumuman resmi tentang mualafnya, Ruben pun menjelaskan melalui unggahan di Instagram bahwa keputusan ini tidak ada kaitannya dengan masalah rumah tangga yang pernah dialaminya. “Sebagai manusia, saya yang tak luput dari salah, dan terus berusaha memperbaiki ke depan untuk bisa menjadi lebih baik,” ungkap Ruben dalam unggahan tersebut.
Sejak menjadi mualaf, Ruben Onsu menunjukkan kesungguhannya dalam belajar dan menjalankan ajaran Islam. Ia juga telah dapat menjadi imam salat untuk rekan artis, Desy Ratnasari. Ini menunjukkan bahwa perjalanan spiritualnya tidak hanya dianggap sebagai fase sementara, tetapi sebagai komitmen yang kuat.
Sebagai seorang publik figur, pengakuan dan perjalanan spiritual Ruben Onsu memberikan inspirasi bagi banyak orang, khususnya bagi mereka yang sedang mencari keyakinan dalam hidup. Komitmennya dalam menjalani ibadah membuktikan bahwa perjalanan ke dalam agama dapat menjadi sebuah jalan yang indah dan memberikan ketenangan dalam hidup.
Dengan keinginannya untuk beribadah ke Tanah Suci dan komitmennya dalam menjalankan ajaran agama, Ruben Onsu menjadi contoh bagi banyak orang yang ingin mendalami iman mereka. Harapan dan doanya untuk dapat melakukan umrah dan haji mencerminkan kerinduan yang kuat untuk meningkatkan kedekatan dengan Tuhan dan memperkuat kualitas ibadahnya sebagai seorang muslim.