Kanker tetap menjadi salah satu penyebab kematian utama di dunia, termasuk di Indonesia. Menurut data terbaru dari World Health Organization (WHO) melalui International Agency for Research on Cancer (IARC), dari 185 negara yang diteliti, 10 jenis kanker mendominasi dua per tiga kasus baru dan menjadi penyebab kematian. Di Indonesia, angka kasus kanker yang tinggi juga menjadi perhatian serius. Data Globocan 2020 mencatat 396.914 kasus baru dengan 234.511 kematian akibat kanker, di mana 70 persen kasus kanker payudara terdeteksi sudah pada tahap lanjut.
Untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker, MRCCC Siloam Hospitals Semanggi menggelar acara tahunan “MRCCC Run For Hope 2025”. Acara ini digelar untuk memperingati Hari Kanker Sedunia dengan tema “Remembering Cancer Warriors”, yang melibatkan 3.165 peserta, termasuk 3.000 pelari yang mengikuti kategori 5K dan 165 pelari yang merupakan pejuang serta penyintas kanker.
CEO Grup Siloam, Caroline Riady, menyatakan bahwa setiap langkah yang diambil dalam acara ini menjadi simbol dukungan bagi mereka yang berjuang melawan kanker. Ia juga menekankan pentingnya merayakan kemenangan bersama para penyintas dan memberi penghormatan kepada tenaga medis yang telah berjuang dalam penanganan kanker. Di acara ini, Caroline mengatakan, “Kita merayakan kemenangan penyintas, menghargai tenaga medis, dan mengingatkan bahwa perjuangan melawan kanker adalah tanggung jawab bersama. Selalu ada harapan.”
Dari sudut pandang medis, dr. Edy Gunawan, MARS, selaku CEO MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, menegaskan bahwa MRCCC Run For Hope 2025 merupakan bentuk kolaborasi untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan pentingnya deteksi dini kanker. Ia menambahkan, “Setiap langkah hari ini adalah bagian dari harapan besar di masa depan. Melalui #EarlyDetectionSavesLives, ribuan langkah peserta menjadi dukungan bagi pasien kanker, dengan inspirasi dari pejuang kanker yang menunjukkan peran besar harapan dalam pemulihan.”
Acara ini juga berfokus pada tema Hari Kanker Sedunia 2025, “United by Unique”, yang menyoroti pentingnya menghargai perjalanan setiap pejuang kanker. MRCCC Run For Hope 2025 tidak hanya sekadar lomba lari, tetapi juga momen untuk berbagi pengalaman dan kisah inspiratif bagi peserta dan penonton.
Salah satu kisah mengharukan datang dari Deayu, seorang ibu muda yang baru saja menyelesaikan kemoterapi. Ia berlari bersama keluarga dan membagikan pengalamannya, “Awalnya saya merasa sendirian, tapi dukungan suami dan anak-anak memberi kekuatan untuk bangkit. Perhatian kalian adalah harapan bagi kami.”
Acara ini berupaya menjadikan masyarakat lebih sadar akan urgensi deteksi dini kanker. Dengan mengedukasi publik, diharapkan lebih banyak orang yang mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara rutin sebelum keterlambatan diagnosis terjadi. Deteksi dini, seperti yang ditekankan oleh para ahli, dapat meningkatkan peluang kesembuhan bagi pasien kanker.
Berbagai kegiatan yang diadakan selama acara ini juga mencerminkan solidaritas serta dukungan kepada pasien kanker dan keluarganya. Dengan melihat antusiasme peserta, baik dari kalangan pelari maupun penyintas, semakin jelas bahwa masyarakat bersama-sama berkomitmen untuk melawan kanker dan mendukung satu sama lain.
MRCCC Run For Hope 2025 tidak hanya mengajak masyarakat untuk berolahraga, tetapi juga membagikan pesan penting tentang kesehatan dan harapan bagi para pejuang kanker. Melalui aksi kolektif ini, diharapkan langkah-langkah kecil yang diambil peserta dapat memberikan dampak besar bagi kesadaran masyarakat mengenai deteksi dini kanker serta pentingnya menjaga kesehatan secara menyeluruh.