Bulan Ramadhan dikenal sebagai bulan yang penuh berkah bagi umat Muslim, di mana berbagai ibadah digalakkan, termasuk salat tarawih. Salat ini umumnya dilakukan setelah salat Isya dan biasanya terdiri dari 8 atau 20 rakaat. Keberadaan salat tarawih yang sangat identik dengan bulan suci Ramadhan membuat banyak umat Muslim berupaya untuk tidak meninggalkannya. Namun, ada salat sunnah lainnya yang sebisa mungkin dioptimalkan oleh umat Muslim di bulan yang penuh rahmat ini, yaitu salat sunnah rawatib ba’diyah Isya.
Salat sunnah rawatib ba’diyah Isya adalah salah satu bentuk ibadah yang dilaksanakan setelah menunaikan salat Isya. Dalam penjelasannya, Buya Yahya menyatakan bahwa banyak orang yang terlalu fokus pada salat tarawih namun mengabaikan salat ba’diyah Isya. "Ada orang salat tarawih, tapi tidak salat ba’diyah Isya. Itulah orang buru uceng, ambil yang kecil, yang gede ditinggal," kata Buya Yahya dalam sebuah video TikTok.
Sebagai ibadah yang memiliki keutamaan lebih, salat ba’diyah Isya menduduki urutan kedua setelah salat fardhu dalam hal pahala di bulan Ramadhan. "Ranking ke-2 adalah salat sunnah yang dikukuhkan, seperti ba’diyah Isya dan salat witir," imbuh Buya Yahya. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun salat tarawih merupakan ibadah yang lebih dikenal, pahalanya tidak dapat mengalahkan pahala dari salat ba’diyah Isya. Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk tidak mengabaikan salat ini meskipun mereka rajin melaksanakan salat tarawih.
Salat ba’diyah Isya dikerjakan dalam dua atau empat rakaat, dan waktu pelaksanaannya cukup panjang, yaitu mulai dari salat Isya hingga memasuki waktu Subuh. Ini memberikan fleksibilitas bagi individu untuk melaksanakan ibadah ini dengan lebih mudah, terutama setelah menjalani hari puasa yang penuh tantangan. Bagi umat Muslim yang ingin mendapatkan pahala maksimal, berikut adalah daftar salat sunnah yang dianjurkan selama bulan Ramadhan:
- Salat Fardhu: Ibadah utama yang harus dilakukan oleh setiap Muslim.
- Salat Rawatib Ba’diyah Isya: Salat sunnah yang memiliki pahala lebih besar dibandingkan dengan tarawih, dilaksanakan setelah salat Isya.
- Salat Witir: Salat tambahan yang biasa dilakukan setelah tarawih atau sebagai penutup ibadah malam.
- Salat Qobliyah Isya: Salat sunnah yang didirikan sebelum pelaksanaan salat Isya.
Memahami keutamaan berbagai salat sunnah ini sangat penting agar umat Muslim tidak hanya terfokus pada satu jenis ibadah. Dengan mengetahui dan menjalankan berbagai jenis salat sunnah, mereka berpotensi untuk meraih lebih banyak pahala dan berkah di bulan Ramadhan. Bagi mereka yang ingin meningkatkan kualitas ibadah, penting untuk mencermati urutan prioritas dalam melaksanakan salat, seperti yang dijelaskan oleh Buya Yahya.
Pada bulan suci ini, setiap momen beribadah lebih berarti. Dengan tidak mengabaikan salat sunnah rawatib, umat Muslim dapat menggali lebih dalam esensi bulan Ramadhan dan meningkatkan kedekatan mereka dengan Allah. Momen-momen ibadah yang dilakukan dengan niat tulus dan penuh khusyuk akan mengundang rahmat dan berkah Allah, sehingga jujuan utama beribadah dapat tercapai. Seiring dengan perjalanan Ramadhan, marilah kita rajin berinfaq pada ibadah lain yang memberi kita keutamaan, seperti salat ba’diyah Isya, agar tidak hanya sekadar menjalankan tradisi, tetapi juga meraih pahala yang lebih besar.
