Perusahaan perangkat lunak berbasis cloud, Salesforce, mengumumkan rencana investasi besar-besaran sebesar USD 500 juta atau sekitar Rp 8,2 triliun untuk pengembangan kecerdasan buatan (AI) di Arab Saudi. Pengumuman ini disampaikan dalam acara teknologi global LEAP 2025 yang berlangsung di Arab Saudi pada tanggal 11 Februari 2025. Investasi tersebut bertujuan untuk mendukung pertumbuhan industri AI di negara ini sekaligus meningkatkan posisi Arab Saudi sebagai salah satu pusat teknologi terkini di wilayah Timur Tengah.
Salesforce melihat adanya kebutuhan mendesak untuk meningkatkan daya saing di pasar teknologi AI yang berkembang pesat. Negara-negara di seluruh dunia berlomba-lomba untuk memanfaatkan potensi AI dalam berbagai sektor, termasuk bisnis, pendidikan, dan pemerintahan. Dengan investasi ini, Salesforce berupaya tidak hanya untuk memperluas jejaknya di Arab Saudi, tetapi juga untuk berkontribusi terhadap ekosistem teknologi yang sedang berkembang.
Sebagai bagian dari investasi ini, Salesforce meluncurkan Hyperforce, yang merupakan arsitektur platform yang dirancang untuk mendukung pengembangan aplikasi dan layanan AI. Peluncuran ini dilakukan melalui kemitraan strategis dengan Amazon Web Services, yang dikenal sebagai penyedia layanan cloud terkemuka di dunia. Langkah ini diharapkan dapat mendorong efisiensi dan inovasi di sektor privat dan publik melalui penerapan teknologi canggih.
Selain itu, Salesforce mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan sejumlah perusahaan besar lainnya, seperti Capgemini, Deloitte, Globant, IBM, dan PwC. Kerja sama ini akan difokuskan pada pengembangan penggunaan Agentforce, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memperluas aplikasi AI dan otomatisasi di berbagai sektor industri di Arab Saudi.
Salesforce juga mengambil langkah untuk memberikan dukungan penuh dalam bahasa Arab bagi rangkaian produk AI yang mereka tawarkan. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk menjangkau lebih banyak pengguna di wilayah ini serta memastikan bahwa produk yang mereka luncurkan cocok dengan kebutuhan lokal.
Investasi Salesforce ini tidak berdiri sendiri. Sebelumnya, Arab Saudi telah menarik perhatian global dengan mengumumkan investasi baru di sektor AI senilai USD 14,9 miliar. Melalui dengan dukungan investor asing dan inisiatif pemerintah, Arab Saudi berambisi untuk menjadi pionir dalam pengembangan teknologi di kawasan tersebut, yang sejalan dengan visi besar mereka, Vision 2030.
Sebagai bagian dari rencana jangka panjang ini, Salesforce akan membuka kantor pusat regional di Riyadh dalam waktu dekat. Langkah ini tidak hanya akan memperkuat kehadiran perusahaan di Arab Saudi, tetapi juga menjadi wadah untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan teknologi. Di samping itu, Salesforce berkomitmen untuk meningkatkan keterampilan sebanyak 30.000 warga negara Arab Saudi pada tahun 2030, memberikan pelatihan dan pendidikan yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan industri yang berbasis AI.
Dengan langkah strategis ini, Salesforce berharap dapat meraih dukungan dari berbagai pemangku kepentingan di Arab Saudi. Keberhasilan investasi ini dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan teknologi dan inovasi di kawasan, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru dan memajukan ekosistem digital.
Dalam konteks yang lebih luas, langkah Salesforce ini mencerminkan pergeseran global menuju pemanfaatan teknologi AI yang semakin mendalam. Negara-negara yang mampu beradaptasi dengan perubahan ini akan merasakan dampak positif dalam hal produktivitas dan daya saing internasional. Dengan dukungan investor besar seperti Salesforce, masa depan pengembangan teknologi AI di Arab Saudi tampak cerah, sejalan dengan maksimalisasi potensi yang ada di dalam negeri.
