Indonesia

Sambut Ramadan, Aliansi Pemuda Ajak Jaga Persatuan Masyarakat

Massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Bersatu menggelar aksi damai di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, pada tanggal 28 Februari 2025. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat menghormati bulan suci Ramadan dan mengedepankan semangat persatuan di tengah perpecahan yang dikhawatirkan menjelang datangnya bulan Ramadan.

Aksi yang diikuti sekitar 50 orang ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sambil mengibarkan bendera merah putih. Koordinator aksi, Andra, menekankan pentingnya untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi memecah belah persatuan. "Aksi ini mengajak masyarakat tetap bersatu dan tidak gampang perpecah belah dengan isu yang berkembang saat ini," ungkap Andra saat memberikan sambutan.

Andra juga menyampaikan dukungan kepada Presiden Prabowo Subianto dan kabinetnya dalam usaha untuk memperbaiki kondisi negara. Dia berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi masyarakat (ormas) dan mahasiswa, turut berperan aktif dalam menjaga keharmonisan, khususnya saat bulan Ramadan yang menjadi momen penting bagi umat Muslim. "Jangan mudah terprovokasi. Berikan kesempatan Bapak Prabowo Subianto untuk memperbaiki segala hal yang mungkin hari ini belum baik," kata Andra menegaskan.

Tindakan ini merupakan bagian dari upaya Aliansi Pemuda Bersatu untuk memperkuat solidaritas dan kecintaan kepada Indonesia. Mereka berharap agar berbagai stakeholder di negara ini dapat bersatu dalam menjaga persatuan bangsa dan mendukung upaya perbaikan yang sedang dilakukan oleh pemerintah.

Ramadan, sebuah bulan suci bagi umat Muslim, biasanya diisi dengan aktivitas keagamaan dan peningkatan solidaritas dalam masyarakat. Namun, Andra mengingatkan bahwa tantangan tetap ada, apalagi di tengah berbagai isu yang berpotensi memecah belah bangsa. Dalam konteks ini, mereka mengajak masyarakat untuk lebih cerdas dalam menghadapi informasi yang beredar, terutama yang berpotensi memecah belah.

Berikut ini beberapa poin penting yang disampaikan dalam aksi damai tersebut:

  1. Menghormati Bulan Ramadan: Mengajak masyarakat untuk menghormati bulan suci ini dengan sikap yang positif dan penuh kasih sayang.

  2. Persatuan sebagai Prioritas: Menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan dan tantangan yang ada, khususnya menjelang Ramadan.

  3. Dukungan kepada Pemerintah: Mendukung langkah-langkah pemerintah dalam memperbaiki situasi di negara ini dan memberikan kesempatan kepada pemimpin untuk melakukan perubahan yang positif.

  4. Menanggapi Isu Sensitif: Mengajak masyarakat untuk menyikapi isu-isu yang beredar dengan bijak dan tidak gampang terprovokasi.

  5. Seruan untuk Berperan Aktif: Mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk ormas dan mahasiswa, untuk berkontribusi dalam menjaga keharmonisan.

  6. Solidaritas untuk Indonesia: Menunjukkan bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap nasib bangsa dan negara.

Aksi damai ini menjadi sinyal positif di tengah gejolak yang sering terjadi dalam masyarakat menjelang bulan suci. Dengan semangat persatuan dan kerjasama antar elemen masyarakat, diharapkan bulan Ramadan dapat dilalui dengan penuh keberkahan dan ketentraman. Aliansi Pemuda Bersatu berkomitmen untuk terus melakukan aksi-aksi positif demi menjaga persatuan dan stabilitas bangsa.

Siti Aisyah adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button