Indonesia

Sayuran Segar di Pasar Ibuh Payakumbuh: Aman untuk Keluarga!

Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh memberikan kabar gembira bagi masyarakat setempat mengenai keamanan konsumsi sayuran. Melalui uji residu pestisida yang dilakukan, sayur mayur yang dijual di Pasar Tradisional Ibuh dinyatakan aman untuk dikonsumsi. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh, Edvidel Arda, mengonfirmasi bahwa sudah ada 20 jenis sayur yang diuji pada tahun 2024, dan hasil menunjukkan angka negatif, yang artinya kandungan residu pestisida berada di bawah batas maksimal yang diizinkan.

“Artinya sayuran yang kita lakukan uji residu pestisida itu angkanya di bawah batas maksimal residu, sehingga sayuran yang dijual di pasar ibuh aman untuk dikonsumsi masyarakat,” ujar Edvidel dalam pernyataannya pada Kamis, 13 Februari 2024.

Pengujian ini bukanlah hal baru di Payakumbuh. Dinas Ketahanan Pangan rutin melakukan uji residu pestisida setiap tahun untuk memastikan kualitas dan keamanan sayuran yang beredar di pasar. Edvidel menjelaskan bahwa terakhir kali hasil positif ditemukan pada tahun 2019 pada tanaman cabai. Setelah itu, dinas terkait langsung mengambil tindakan dengan berkomunikasi kepada Dinas Pertanian agar petani cabai dapat mengendalikan penggunaan pestisida sesuai dengan aturan yang berlaku. Serta, mendorong para petani untuk beralih ke pemakaian pupuk organik.

Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan konsumen, Edvidel mengingatkan pentingnya kebersihan sayuran sebelum dikonsumsi. Ia bersama Kabid Konsumsi, Mirawati, menyarankan agar masyarakat mencuci sayuran dengan air mengalir sebelum diolah. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi paparan bahan kimia yang mungkin masih menempel pada sayur-sayuran tersebut.

Uji residu pestisida yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan meliputi sejumlah langkah penting, antara lain:

  1. Identifikasi Sayur yang Diuji: Setiap tahun, 20 jenis sayur ditentukan untuk dilakukan uji residu.
  2. Pelaksanaan Uji: Pengujian dilakukan oleh tim ahli yang terlatih untuk memastikan hasil yang akurat.
  3. Pengumuman Hasil: Dinas secara terbuka mengumumkan hasil uji, untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan membangun kepercayaan.
  4. Tindakan Lanjutan: Jika ada hasil positif, dinas akan segera berkoordinasi dengan petani untuk mengurangi penggunaan pestisida.

Keberhasilan dalam memastikan sayuran di Pasar Ibuh aman dapat dilihat sebagai langkah positif dalam melindungi kesehatan masyarakat. Dinas Ketahanan Pangan juga berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan memberikan edukasi kepada petani mengenai praktik pertanian yang baik dan ramah lingkungan.

Dari laporan terbaru, masyarakat di Payakumbuh kini dapat merasa lebih tenang dalam mengonsumsi sayuran segar dari Pasar Ibuh, tanpa khawatir akan cemaran pestisida. Ketelusuran hasil uji yang transparan memberikan jaminan tambahan bagi konsumen bahwa produk yang dibeli adalah yang terbaik. Dengan langkah-langkah pencegahan yang diambil, Dinas Ketahanan Pangan kota berharap dapat menciptakan lingkungan konsumen yang lebih sehat dan aman.

Dengan informasi yang jelas dan data yang mendukung, masyarakat diharapkan lebih sadar akan pentingnya memilih makanan yang aman dan berkualitas. Keterlibatan semua pihak, baik pemerintah, petani, dan konsumen, menjadi kunci utama dalam menjaga ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat di Kota Payakumbuh.

Siti Aisyah adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button