Vadel Badjideh, seorang dancer terkenal, sedang berjuang menghadapi sakit di dalam penjara. Pada tanggal 18 Maret 2025, ibunya dan dua kakaknya datang mengunjungi Vadel di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan. Kesehatan Vadel disebut-sebut sempat menurun drastis selama tiga hari terakhir akibat flu dan meriang. Namun, menurut Bintang Badjideh, kakak laki-lakinya, Vadel kini telah membaik dan memastikan tetap berpuasa meskipun dalam keadaan tidak sepenuhnya sehat.
Di tengah kondisi kesehatan yang kurang mendukung, Vadel menunjukkan keteguhan hatinya untuk berpuasa. Keluarga Bintang mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait keputusan Vadel untuk tetap menjalani ibadah puasa. Ibu Vadel, Titin Badjideh, menceritakan ketika ia bertanya kepada Vadel tentang keputusannya tersebut. “Tadi saya tanya sama dia, ‘Kamu masih puasa dek? Kalau masih sakit enggak apa-apa tidak puasa dulu.’ Tapi dia bilang, tetap puasa. Namanya orangtua pasti khawatir,” ungkapnya. Akan tetapi, Titin merasa lega setelah motif puasa Vadel ternyata berlandaskan pada kesehatan yang tidak serius.
Keluarga Vadel berupaya memberikan dukungan dengan membawa beberapa jenis obat untuk mempercepat proses pemulihan Vadel di dalam penjara. Mereka juga membawakan makanan yang menjadi favoritnya, seperti ayam bakar dan kopi, berharap bisa memberikan sedikit kebahagiaan di tengah kesulitan yang dihadapinya saat ini. Dengan dukungan dari keluarganya, Vadel berusaha menjalani harinya dengan semangat.
Vadel Badjideh ditahan sejak ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan asusila terhadap anak di bawah umur pada 13 Februari 2025. Statusnya sebagai tersangka muncul setelah saksi korban, Laura Meizani, mengubah kesaksiannya di BAP. Kasus ini sebelumnya menjadi perhatian publik, dan penahanan Vadel menambah desakan untuk penegakan hukum yang adil terhadap dugaan kejahatan tersebut.
Berpuasa di tengah kondisi kesehatan yang kurang baik bukan hal yang mudah. Namun, Vadel berusaha tetap teguh menjalankan ibadahnya. Ini adalah sikap yang dapat diapresiasi karena menunjukkan komitmennya terhadap keyakinan yang dijalani. Meski dalam situasi yang sulit, Vadel mengingatkan kita akan kekuatan iman yang dapat mengatasi berbagai tantangan dalam hidup.
Berikut adalah beberapa fakta penting mengenai situasi Vadel Badjideh:
- Kesehatan: Vadel mengidap flu dan meriang, namun kini kondisi kesehatannya mulai membaik.
- Ibadah Puasa: Meski sakit, Vadel memutuskan untuk tetap berpuasa, menunjukkan dedikasi terhadap keyakinan.
- Dukungan Keluarga: Keluarga Vadel aktif memberikan dukungan dengan membawa obat-obatan dan makanan kesukaannya.
- Kasus Hukum: Vadel ditahan terkait kasus dugaan asusila terhadap anak di bawah umur dan status tersangkanya muncul setelah perubahan kesaksian dari saksi.
Kehidupan Vadel saat ini mencerminkan dilema antara menjalankan komitmen pribadi dan menghadapi tantangan kesehatan. Dalam masa-masa sulit ini, dukungan keluarga merupakan salah satu faktor penting yang dapat membantu Vadel untuk tetap kuat. Meski dalam batasan penjara, Vadel Badjideh menunjukkan bahwa semangat dan iman yang kuat dapat menjadi sumber kekuatan untuk menghadapi kesulitan hidup.