
Sejumlah artis terkenal ikut serta meramaikan program Live Streaming selama 24 Jam bertajuk “Transformasi Digital, iSWARA 24 Jam Berswara.” Acara ini berlangsung dari tanggal 25 hingga 26 Februari 2025, dan menjadi salah satu langkah besar bagi I-Radio dan Trax FM yang kini bertransformasi menjadi iSWARA.
Program ini menghadirkan bintang tamu yang beragam dari dunia hiburan, antara lain Nagita Slavina, Dul Jaelani, Iwan Fals, Rizwan Fadilah (Njan), dan Kunto Aji. Menggunakan platform modern, live streaming ini disiarkan secara langsung melalui TikTok, YouTube, dan Instagram selama 24 jam nonstop, dan juga disiarkan secara on-air di sembilan kota di Indonesia.
Dari informasi yang didapat, acara ini dipandu oleh para penyiar dari I-Radio dan Trax FM di seluruh Indonesia. Putri Soedarjo selaku Director of MRA Group mengungkapkan bahwa “24 Jam Berswara” merupakan langkah awal bagi iSWARA untuk menghadirkan media interaktif dengan konten yang segar dan relevan. “Program ini bertujuan tidak hanya untuk memberikan informasi, tetapi juga mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari komunitas yang aktif dan terlibat,” tambahnya.
Marco Anjasmoro, Group Station Manager MRA Broadcast Media Division, menekankan bahwa transformasi ini dirancang untuk menyuarakan aspirasi dan berbagi cerita dari berbagai lapisan masyarakat Indonesia. “Kami ingin menyajikan informasi dengan gaya yang seru dan santai, cocok untuk generasi masa kini,” katanya.
Livestreaming ini juga mendapatkan semangat positif dari para penyiar dan bintang tamu. Rico Ceper, penyiar dari Jakarta, menyatakan dukungannya terhadap perubahan ini. “Transformasi I-Radio menjadi iSWARA sejalan dengan perkembangan zaman, di mana media, termasuk radio, perlu beradaptasi,” ujarnya. Menurutnya, I-Radio telah menunjukkan respons yang cepat terhadap dinamika industri, terutama dalam berkolaborasi dengan media sosial.
Kehadiran artis-artis terkenal seperti Iwan Fals dan Dul Jaelani menunjukkan usaha iSWARA untuk menyelaraskan suara generasi yang berbeda. Iwan Fals, yang diakui sebagai perwakilan Swara Warga Inspiratif, mengungkapkan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk menyuarakan hal-hal positif. “Kita perlu menghargai alam dan sesama,” katanya dalam konferensi pers yang diadakan sebagai penutup acara tersebut.
Dul Jaelani, sebagai perwakilan Swara Muda, membahas tantangan yang dihadapi anak muda di era digital. Ia menekankan pentingnya untuk terus belajar dan bijaksana dalam menyaring informasi yang diterima melalui media sosial. Menurutnya, tantangan tersebut harus dihadapi dengan cara yang konstruktif dan kritis.
Acara ini diakhiri dengan penyerahan bibit pohon kepada Iwan Fals sebagai bagian dari tradisi menanam pohon dalam setiap konsernya. Inisiatif ini menjadi simbol komitmen untuk menjaga lingkungan sambil mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kelestarian alam.
Melalui acara “24 Jam Berswara,” iSWARA tidak hanya memperkenalkan transformasi digital baru, tetapi juga memberi wadah bagi masyarakat untuk terlibat dalam diskusi seputar isu sosial, seni, dan budaya. Dengan menggabungkan elemen hiburan dan pendidikan, program ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif dan relevansi yang berkelanjutan dalam kehidupan masyarakat Indonesia.