Sekuya dan Evos Esports telah resmi mengumumkan kolaborasi mereka melalui pembentukan Sekuya Evos Racing Team, yang dijadwalkan akan melakukan debut pada tahun 2025 di sirkuit Mandalika. Inisiatif ini merupakan inovasi pertama yang menggabungkan elemen anime, balap, dan gaming dalam satu tim balap. Kolaborasi ini bertujuan untuk menawarkan pengalaman yang berbeda dalam dunia esports dan olahraga balap, sekaligus menggali potensi bakat-bakat muda di Indonesia.
Dalam persiapan menuju kejuaraan tersebut, Sekuya sebelumnya telah aktif di dunia balap dengan mendirikan Sekuya Racing Team pada tahun 2024. Tim ini berhasil meraih prestasi gemilang dengan memenangkan empat kejuaraan dalam ajang Mandalika Festival of Speed, mengandalkan pebalap-pebalap berbakat, termasuk Senna Iriawan dari Indonesia dan Hana Burton dari Jepang. Kesuksesan ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam dunia balap.
Evos Esports, yang dikenal luas di kalangan penggemar esports dengan lebih dari 7 juta pengikut di media sosial, kini mengambil langkah ke arah baru dengan mendalami dunia balap. Pembentukan Sekuya Evos Racing Team membuka peluang besar untuk mengembangkan ekosistem esports yang lebih luas menyatu dengan olahraga balap. Hal ini diharapkan dapat menjembatani talent-talent gaming menuju dunia balap yang lebih profesional.
Hartman Harris, CEO ATTN, menyatakan bahwa kolaborasi ini adalah langkah yang sangat dinanti dalam menjelajahi dunia racing sport. "Dengan terbentuknya Sekuya Evos Racing Team, kami ingin menghadirkan pengalaman unik yang menggabungkan dunia gaming, esports, dan balapan," ungkapnya. Harris menekankan bahwa inisiatif ini bukan hanya sekadar soal kecepatan, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem baru yang menghubungkan talenta berbakat dari esports ke racing sport.
Berikut adalah beberapa aspek penting dari kolaborasi ini:
Pengalaman Unik: Kolaborasi ini dirancang untuk menawarkan pengalaman gaming dan balapan yang belum pernah ada sebelumnya, menjadikan keduanya saling melengkapi.
Debut di Mandalika: Tim ini siap melakukan debut di sirkuit Mandalika, yang dikenal sebagai salah satu lokasi balap internasional terbaik di Indonesia.
Pengembangan Bakat: Melalui program yang diberi nama "Indonesia Legend" bersama Kementerian Ekonomi dan Kreatif, pencarian bakat akan dilakukan melalui balapan simulator, sehingga memperkuat koneksi antara game dan balap.
- Komunitas Responsif: Pengumuman kolaborasi ini sejak tanggal 18 Januari 2025 telah mendapat respon positif dari komunitas, dengan lebih dari 500.000 tayangan di media sosial dari penggemar yang mendukung Sekuya Evos Racing Team.
Joshua Budiman, CEO Sekuya, menambahkan bahwa kolaborasi ini adalah pionir dalam menggabungkan elemen-elemen anime, balap, dan esports di Indonesia, dengan harapan agar bisa mencetak pembalap-pembalap muda berpotensi menjadi bintang di kancah internasional. "Kami percaya kolaborasi ini akan menciptakan peluang luar biasa untuk Indonesia menjadi pusat inovasi di bidang gaming dan balap," tambahnya.
Tim Sekuya Evos Racing diharapkan tidak hanya bisa menarik perhatian pecinta balap, tetapi juga para gamer, sehingga pengalaman menyenangkan bisa dinikmati oleh berbagai kalangan. Dengan langkah strategis ini, Indonesia tampaknya sedang dalam perjalanan untuk menjadi kekuatan baru dalam dunia balap dan esports global. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan untuk perkembangan industri olahraga di tanah air, serta meningkatkan daya saing talenta muda Indonesia di tingkat internasional.