
Korea Selatan, Podme.id – Suasana semakin memanas di dunia hiburan Korea Selatan setelah agensi Kim Soo Hyun, Gold Medalist, mengajukan gugatan pidana terhadap Garo Sero Research Institute dan keluarga Kim Sae Ron. Gugatan ini diajukan menyusul penyebaran sejumlah foto dan video yang menunjukkan Kim Soo Hyun tanpa mengenakan celana, yang diunggah oleh Garo Sero Institute pada Kamis, 20 Maret 2025.
Menurut pernyataan resmi dari Gold Medalist, gugatan pidana diajukan kepada Kim Se Ui, operator Garo Sero Institute, yang dianggap melakukan pelanggaran serius dengan memposting foto tersebut dalam siaran langsung. Selain itu, agensi juga melayangkan komplain hukum kepada keluarga mendiang Kim Sae Ron serta kepada seseorang yang diduga sebagai bibi Kim Sae Ron, yang dikatakan memberikan foto-foto tersebut kepada Kim Se Ui untuk diunggah.
Agensi menyebut bahwa penyebaran foto-foto tersebut adalah tindakan pelecehan seksual. “Unggahan tersebut termasuk pelanggaran Undang-undang tentang kejahatan seksual yang berlaku, termasuk distribusi rekaman yang difilmkan tanpa izin. Kami sangat menyesalkan kejadian ini,” ungkap perwakilan Gold Medalist dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari laman Koreaboo.
Pihak Gold Medalist juga menegaskan bahwa foto yang disebarluaskan tersebut diambil ketika Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron sedang menjalin hubungan, di mana saat itu keduanya sudah dewasa. Meskipun mereka mengakui kesedihan yang mendalam atas meninggalnya Kim Sae Ron, mereka tetap menyerukan tindakan hukum terhadap penyebaran informasi yang dianggap merugikan.
Gugatan ini mencuat tidak hanya karena pelanggaran hukum, tetapi juga sebagai respons terhadap ancaman dari Garo Sero Institute mengenai kemungkinan publikasi foto-foto serupa di masa depan. “Tindakan mendistribusikan atau menampilkan rekaman tubuh orang lain yang objektif tanpa persetujuan adalah kejahatan serius dan kami berharap hal ini tidak terulang,” tegas agensi dalam rilisnya.
Seiring dengan kasus ini, agensi Kim Soo Hyun mengambil langkah tegas dengan mengajukan keluhan kriminal terhadap keluarga Kim Sae Ron, meskipun pada awalnya mereka enggan melakukan hal tersebut. “Kami menghormati duka yang dialami keluarga Kim Sae Ron, namun distribusi foto-foto tersebut adalah masalah serius yang tidak bisa kami abaikan,” tambah mereka.
Berikut adalah sejumlah poin penting dari kasus ini:
- Gugatan Pidana: Agensi Kim Soo Hyun mengajukan tuntutan hukum terhadap Garo Sero dan keluarga Kim Sae Ron.
- Penyebaran Foto: Foto dan video yang dianggap vulgar menunjukkan Kim Soo Hyun tanpa celana diunggah tanpa izin.
- Tuduhan Pelecehan Seksual: Agensi menyebut penyebaran foto sebagai tindakan pelecehan seksual yang melanggar hukum.
- Kondisi Hubungan: Foto diambil saat Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron berpacaran, keduanya dalam status dewasa.
- Ancaman Terus-Menerus: Garo Sero Institute telah mengancam akan menyebarkan lebih banyak foto, mendorong agensi mengambil tindakan hukum.
- Respons terhadap Keluarga: Meskipun menghormati duka Kim Sae Ron, agensi tidak dapat menutup mata terhadap pelanggaran tersebut.
Dalam rilis berita ini, Gold Medalist menekankan bahwa keadilan harus ditegakkan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Mereka juga memperingatkan bahwa tindakan hukum akan terus diambil jika keluarga Kim Sae Ron dan Garo Sero Institute terus menyebarkan informasi yang tidak benar, mengingat pentingnya menjaga kehormatan Kim Soo Hyun sebagai seorang publik figur. Kejadian ini tentu menjadi sorotan besar dan memicu berbagai reaksi dari masyarakat terkait perlunya perlindungan hukum yang lebih kuat bagi para artis dari tindakan pelecehan semacam ini.