![Seperti Era Minions, Ganda Putra Indonesia Targetkan 10 Besar!](https://podme.id/wp-content/uploads/2025/02/Seperti-Era-Minions-Ganda-Putra-Indonesia-Targetkan-10-Besar.jpeg)
Pelatih ganda putra PBSI, Antonius Budi Ariantho, menargetkan bahwa tiga pasangan ganda putra yang saat ini berada di Pelatnas dapat menembus peringkat 10 besar dunia pada tahun 2025. Target ambisius ini disampaikan menyusul keberhasilan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang saat ini menduduki peringkat keempat dunia. Sementara itu, dua pasangan lainnya, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, masih berupaya untuk meningkatkan peringkat mereka yang sekarang berada di posisi 16 dan 17.
“Fajar/Rian sudah ada di 10 besar, sementara Bagas/Leo dan Fikri/Daniel terus menunjukkan progres. Target dalam satu tahun ke depan adalah menembus 10 besar. Saya berharap ketiga pasangan ini bisa mencapainya,” ungkap Antonius kepada wartawan di Jakarta, Rabu (6/2).
Namun, tantangan besar menanti di depan. Menurut Anton, persaingan di sektor ganda putra semakin ketat, dan untuk mencapai target tersebut diperlukan persiapan yang matang. “Jadi pemain-pemain harus siap di setiap pertandingan. Istilahnya persiapannya harus matang. Tidak asal kesiapan. Harus ada waktu persiapan yang lebih keras lagi,” tambahnya.
Dari data yang ada, Indonesia sebelumnya telah memiliki kejayaan di sektor ganda putra, terutama di era Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, yang dikenal dengan julukan "Minions", dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang akrab disebut "The Daddies". Kedua pasangan ini pernah menduduki peringkat satu dan dua dunia, membawa nama Indonesia ke puncak kejayaan dalam olahraga bulu tangkis.
Namun, penurunan performa ganda putra Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menjadi perhatian. Hasil yang kurang maksimal di turnamen BWF World Tour dan pensiunnya beberapa pemain andalan, termasuk Kevin/Marcus dan ganda veteran Hendra/Ahsan, turut berkontribusi terhadap penurunan ini. Saat ini, untuk kembali ke jalur kesuksesan, para pemain ganda putra harus menunjukkan konsistensi dan kematangan dalam persiapan.
Melihat perkembangan yang ada, berikut adalah gambaran tiga pasangan ganda putra yang menjadi harapan Indonesia untuk menembus ranking 10 besar:
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto – Berada di peringkat keempat dunia, pasangan ini menjadi andalan utama untuk memenuhi target yang dicanangkan.
Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin – Saat ini menduduki peringkat 16, pasangan ini terus menunjukkan progres yang positif dalam setiap turnamen yang diikuti.
- Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana – Dengan peringkat 17, mereka juga menunjukkan cita-cita untuk mencapai peringkat lebih tinggi di panggung dunia.
Antonius Budi Ariantho optimis bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan strategi yang tepat, ketiga pasangan ini dapat kembali mengukir prestasi gemilang. “Kami akan terus memantau dan memberikan dukungan kepada para pemain. Kerja keras dan komunikasi yang baik menjadi kunci untuk bisa meraih target tersebut,” pungkas Anton.
Reformasi dan adaptasi strategi dalam pelatihan serta mental juara yang kuat menjadi kunci untuk mengembalikan kejayaan ganda putra Indonesia. Dengan dukungan penuh dari PBSI dan penggemar, masa depan cerah menanti bagi sektor ini, di mana kembali pada posisi elite di dunia adalah sebuah harapan yang bukan tidak mungkin dapat diwujudkan.