![Seratusan Produk UMKM Binaan BUMN Warnai Inacraft 2025](https://podme.id/wp-content/uploads/2025/02/Seratusan-Produk-UMKM-Binaan-BUMN-Warnai-Inacraft-2025.jpeg)
Sebanyak 52 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Rumah BUMN berpartisipasi dalam pameran Inacraft 2025 yang tengah berlangsung di Jakarta. Dalam ajang ini, mereka memamerkan 149 jenis produk unggulan yang mencakup berbagai kategori, mulai dari fashion, kerajinan tangan, hingga aksesoris. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi produk lokal untuk menembus pasar internasional.
Pameran Inacraft 2025 berlangsung hingga 9 Februari 2025 dan diikuti oleh UMKM dari 14 BUMN di Booth Rumah BUMN.Pengunjung memiliki kesempatan untuk berbicara langsung dengan pengrajin, memahami proses pembuatan produk, serta membeli produk langsung dari pengusaha lokal. Hal ini memberikan nilai tambah bagi pengunjung yang tidak hanya menikmati karya seni, tetapi juga bisa mendapatkan wawasan mendalam tentang proses kreatif di balik produk-produk tersebut.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa UMKM dan BUMN merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Menurutnya, partisipasi dalam Inacraft 2025 menunjukkan bahwa BUMN tidak hanya fokus pada pertumbuhan korporat, tetapi juga aktif membantu UMKM untuk berkembang dan tangguh baik di pasar nasional maupun internasional. "Kementerian BUMN memiliki peran besar dalam membantu memajukan UMKM di Indonesia. Kami terus mendorong UMKM untuk berkembang melalui berbagai program dan kerja sama dengan lembaga lain,” ujarnya dalam keterangannya.
Berbagai kegiatan menarik disiapkan untuk pengunjung, yang diharapkan dapat mendorong interaksi yang lebih dalam dengan produk-produk lokal. Salah satu agenda utama adalah engagement atau interaksi langsung, di mana Rumah BUMN menyelenggarakan berbagai mini event menarik. Setiap harinya, pengunjung dapat mengikuti workshop dan demonstrasi produk dari berbagai BUMN yang berpartisipasi.
Tema-tema yang diusung dalam berbagai kegiatan tersebut cukup beragam, antara lain:
- Batik Lasem oleh Semen Indonesia
- Merajut Tas bersama Perumnas
- Ecoprint pada media kain yang dipersembahkan oleh PTPN IV
- Patchwork Tissue Pouch dengan Bank BTN
Kegiatan-kegiatan ini memberikan pengalaman langsung bagi pengunjung dalam berinteraksi dengan pengrajin serta mempelajari teknik pembuatan produk. "Melalui Rumah BUMN, kami berupaya membantu para pengusaha lokal agar lebih siap bersaing di pasar internasional melalui pembinaan yang lebih baik dan akses pasar yang lebih luas," tegas Erick.
Dengan adanya partisipasi yang aktif ini, diharapkan bisa menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif. langkah ini menegaskan komitmen pemerintah untuk memberdayakan UMKM, termasuk memberikan mereka kesempatan untuk mempromosikan produk dan karya unggulan mereka di platform yang lebih luas.
Kebangkitan sektor UMKM sangat penting dalam upaya pemulihan ekonomi nasional di masa pascapandemi. Dengan adanya pameran seperti Inacraft, diharapkan pelaku UMKM dapat menggali peluang baru serta memperluas jaringan dalam menjangkau pasar global. Keterlibatan aktif BUMN dalam memfasilitasi dan mendukung UMKM menjadi langkah strategis yang patut dicontoh.
Inacraft 2025 tidak hanya sekadar pameran produk, tetapi juga merupakan wadah untuk pertukaran ide, inovasi, serta kolaborasi antara pelaku bisnis, khususnya UMKM dengan konsumen. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan ke depan produk-produk lokal dapat bersaing dengan produk internasional dan meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM di Indonesia.