
Setelah fenomena lagu "Garam Dan Madu" yang memadukan unsur hip hop dan dangdut, kini hadir karya terbaru berjudul "Aku Dah Lupa" yang sepertinya akan menjadi penerusnya. Lagu ini dinyanyikan oleh duo Mikky dan Zia, dan ditulis serta diproduksi oleh Fadli Hasan, seorang produser musik berbakat asal Kota Singkawang yang telah berkecimpung di dunia musik sejak tahun 2012.
Fadli Hasan mengatakan bahwa "Aku Dah Lupa" dilahirkan setelah mengamati dinamika musik terkini. Ia awalnya merancang lagu ini dengan aransemen yang lebih lambat. Namun, setelah memperhatikan selera pendengar dan tren yang sedang marak, Fadli memutuskan untuk memperbaharui aransemen dengan tempo yang lebih cepat dan energik. "Terima kasih buat teman-teman yang sudah dengar lagu aku (yang dinyanyikan) Mikky dan Zia, dukung terus musik Indonesia," ungkapnya dalam unggahan Instagram, seperti dilansir oleh Podme.id pada 15 Maret 2025.
Lirik "Aku Dah Lupa" mengisahkan tentang seseorang yang berhasil melupakan kenangan dengan mantannya, sehingga ia merasakan kebahagiaan baru. Tema ini sangat relatable bagi banyak pendengar yang merasa terjebak dalam kenangan masa lalu. Melalui nada yang upbeat dan lirik yang sederhana namun bermakna, lagu ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memberikan semangat bagi mereka yang sedang berusaha move on.
Keberhasilan lagu ini juga tidak terlepas dari dukungan media sosial, terutama platform TikTok, di mana banyak pengguna yang menjadikan lagu ini sebagai latar belakang untuk berbagai video kreatif mereka. Beberapa artis terkenal seperti Vidi Aldiano dan Atta Halilintar turut ikut mempromosikan lagu ini melalui konten-konten mereka di media sosial, yang tentu saja semakin menambah popularity dari "Aku Dah Lupa".
Sejak dirilis dua minggu lalu, "Aku Dah Lupa" telah mendapatkan sambutan yang luar biasa. Berikut adalah data penting terkait lagu ini:
- Jumlah Putaran di Spotify: Lebih dari 4 juta kali.
- Jumlah Tontonan di YouTube: Lebih dari 3,9 juta kali.
- Popularitas di TikTok: Banyak konten kreator dan artis yang ikut serta dalam tren ini.
Dengan semakin banyaknya pendengar yang menyukai lagu ini, Fadli Hasan berharap "Aku Dah Lupa" dapat menjadi bagian dari perkembangan musik Indonesia yang lebih inovatif. Ia menambahkan, "Saya ingin musik Indonesia dapat bersaing dan diakui di kancah global, saya percaya dengan berkarya dan berinovasi, kita bisa mencapainya."
Fenomena "Aku Dah Lupa" menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antar musisi dan dukungan dari penggemar. Dalam era digital saat ini, musik dapat dengan cepat menjadi viral dan menjangkau audiens yang lebih luas. Fadli juga menyampaikan harapannya agar karya-karyanya selanjutnya dapat terus diterima dengan baik oleh masyarakat.
Mikky dan Zia, sebagai penyanyi, juga merasa terhormat dapat membawakan lagu ini. Mereka menilai, menjadi bagian dari tren yang sedang berkembang di Indonesia adalah sebuah kebanggaan tersendiri dan menantang, terutama di tengah banyaknya talenta berbakat di industri musik.
Saat ini, dengan dinamika yang terus berkembang dalam industri musik dan interaksi digital yang semakin meningkat, lagu-lagu seperti "Aku Dah Lupa" menjadi simbol bahwa kreativitas dan inovasi adalah kunci untuk tetap relevan dan menarik bagi pendengar di era modern ini. Keberhasilan lagu ini bisa menjadi inspirasi bagi para musisi muda untuk terus berkarya dan menjajaki potensi yang ada dalam diri mereka.