Timnas Indonesia kini menjadi sorotan banyak pihak setelah muncul kabar bahwa bek Brighton & Hove Albion, Joel Veltman, menunjukkan minat untuk bergabung. Kabar ini hadir setelah sebelumnya mantan striker FC Utrecht, Ole Romeny, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan berencana memperkuat tim nasional. Menurut jurnalis Belanda, Dennie Van Laar, Veltman mengungkapkan kesediaannya untuk mempertimbangkan menjadi pemain Indonesia dalam wawancara dengan @VoetbalPrimeur.
Dalam cuitannya, Van Laar menuliskan, "Berita yang mengejutkan: Joel Veltman terbuka untuk bermain untuk Indonesia. Bek Brighton & Hove Albion mengatakan kepada @VoetbalPrimeur bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk pindah ke negara Asia, jika ia masih diizinkan melakukannya." Pernyataan ini jelas menunjukkan minat Veltman untuk berkontribusi pada timnas yang tengah berusaha meningkatkan daya saing di kancah internasional.
Veltman, yang berusia 33 tahun, telah berkecimpung di dunia sepakbola profesional sejak 2010 dan bergabung bersama Brighton sejak 2020. Dia sebelumnya menghabiskan sebagian besar karirnya di Belanda bersama Ajax Amsterdam, di mana dia memulai kariernya di akademi pada tahun 2008. Sepanjang karirnya di Ajax, Veltman sukses mengumpulkan 246 caps dengan torehan 10 gol serta 15 assist.
Di level internasional, Joel Veltman pernah menjadi bagian dari Tim Nasional Belanda yang ia ikuti sejak tahun 2013. Selama berseragam oranye, ia mencatatkan 28 penampilan dan mencetak 2 gol. Sayangnya, urung tampil di Piala Eropa 2020 yang lalu telah menjadikan Veltman menilai kembali keinginannya untuk terus bermain di pentas internasional.
Ketertarikan Veltman untuk memperkuat Indonesia terasa cukup rasional mengingat Indonesia sebagai negara dengan potensi besar dalam sepak bola dan sedang dalam proses regenerasi timnas. Timnas Indonesia sebelumnya telah mendapatkan sorotan positif berkat penampilan anak-anak muda yang bersinar di berbagai ajang, termasuk Piala AFF dan kualifikasi Piala Dunia.
Dengan bergabungnya Ole Romeny dan kemungkinan kedatangan Veltman, timnas Indonesia berpotensi meraih kekuatan baru, baik dari segi teknik maupun pengalaman. Kombinasi pemain lokal dan internasional seperti ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan timnas Indonesia ke depan.
Kondisi di mana pemain asal Eropa menunjukkan ketertarikan untuk bergabung dengan timnas Indonesia bukanlah hal yang baru, namun semakin sering terjadi. Sejumlah pemain lainnya juga menunjukkan kesediaan untuk bergabung. Berikut adalah beberapa faktor yang membuat Timnas Indonesia menarik bagi pemain asing:
- Kultur Sepak Bola yang Hidup: Sepak bola di Indonesia adalah hobi masyarakat, tempat di mana komunitas berkumpul dan menikmati pertandingan dengan semangat yang tinggi.
- Potensi Pasar yang Luas: Dengan populasi yang besar, Indonesia menawarkan peluang komersial yang menggiurkan bagi para pemain, dari sponsor hingga merchandising.
- Karier Internasional: Bagi pemain yang mungkin sulit bersaing di timnas asalnya, seperti Veltman, pindah ke timnas lain memberikan kesempatan untuk terus berkarir di level tinggi.
- Perkembangan Liga: Liga Indonesia menunjukkan peningkatan dari segi kualitas dan prestise, menarik perhatian banyak pemain asing.
- Misi Personal dan Keluarga: Mungkin ada alasan personal yang mendorong pemain untuk memilih negara baru sebagai tempat berkarir.
Joel Veltman, dengan pengalaman dan kemampuannya, akan menjadi tambahan berharga bagi timnas Indonesia jika rasa minatnya berlanjut ke langkah konkret. Saat ini, semua mata tertuju pada perkembangan ini, apalagi Timnas Indonesia berambisi untuk menembus persaingan yang lebih ketat di level Asia dan dunia. Apakah ada langkah-langkah konkret dari pihak Veltman dan PSSI untuk mewujudkan potensi ini? Hanya waktu yang akan menjawab.
