Setelah lima tahun mengungkapkan dedikasi dan kecintaannya pada Timnas Indonesia, pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, akan meninggalkan Tanah Air pada malam ini, Minggu (26/1/2025). Keberangkatan Shin dilakukan oleh Korea Airlines yang dijadwalkan terbang pada pukul 21.50 WIB. Momen ini menandai akhir dari sebuah perjalanan panjang yang penuh suka dan duka bersama skuad Merah Putih.
Dalam sebuah video perpisahan yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya, Shin menyampaikan salam hangat untuk masyarakat dan penggemar sepak bola di Indonesia. “Halo, saya Shin Tae-yong. Setelah lima tahun melatih Timnas Indonesia, akhirnya saya harus kembali ke Korea Selatan,” ujarnya dengan nada penuh haru. Ucapan terima kasihnya disampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan selama masa tugasnya di Indonesia.
Rasa penyesalan yang melanda Shin sangat terlihat, terutama karena ia meninggalkan tim di tengah perjuangan mereka menuju Piala Dunia 2026. Saat ini, Timnas Indonesia sedang berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. “Saya sangat berterima kasih, meskipun harus kembali dengan rasa sedikit menyesal. Saya mencintai Indonesia dan akan terus mencintainya,” ungkapnya.
Melalui video tersebut, Shin menyampaikan harapan agar para pemain Timnas Indonesia dapat terus berkembang dan mengharumkan nama bangsa di pentas dunia. “Saya berharap para pemain Indonesia mendapatkan lebih banyak hal baik di masa depan, dan saya berharap mereka bisa lolos ke Piala Dunia 2026,” harapnya sembari mengenang kenangan indah bersama tim.
Kepergian Shin Tae-yong disambut dengan perhatian besar dari komunitas suporter Timnas Indonesia. Beberapa suporter, termasuk La Grande Indonesia, merencanakan untuk mengawal kepulangannya sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan kerja kerasnya selama berada di Indonesia. Arul, seorang pengamat sepak bola, mengungkapkan bahwa Shin telah menjadi sosok penting dalam sejarah sepak bola tanah air. “Kita semua harus angkat topi untuk Shin Tae-yong. Terima kasih atas sejarah dan dedikasi yang sudah dilakukan untuk Timnas Indonesia,” ujarnya.
Shin Tae-yong juga menegaskan bahwa meskipun tidak lagi menjadi bagian dari Timnas, ia akan tetap menyimpan rasa cinta dan dukungan untuk Indonesia. Ia bahkan berharap bisa terus bolak-balik antara Korea Selatan dan Indonesia di masa depan. “Meskipun saya akan bolak-balik antara Korea dan Indonesia, saya pasti akan selalu mendukung Timnas Indonesia,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Dalam video perpisahannya, ia juga menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kesalahan selama masa kepemimpinannya. Keseluruhan pengalaman dan kenangan indah yang telah dibangun bersama tim, baik di lapangan maupun luar lapangan, akan selalu menjadi bagian tak terlupakan dalam hidupnya. “Semua kenangan indah yang telah kita ukir bersama tak akan pernah kami lupakan. Kami mohon maaf atas segala kesalahan dan terima kasih, Indonesia. Kalian akan selalu menjadi bagian terbaik di hati kami,” tuturnya dengan penuh emosi.
Malam ini, Indonesia akan melepas Shin Tae-yong dengan harapan dan doa terbaik untuk masa depannya. Meskipun perjalanannya bersama Timnas Indonesia berakhir di tengah jalan, dedikasinya dalam membangun tim dan menciptakan sejarah baru akan terus dikenang. Shin Tae-yong, pelatih yang pernah membawa Timnas Korea Selatan meraih kemenangan monumental atas Jerman di Piala Dunia 2018, kini meninggalkan jejak yang berarti sebagai salah satu babak emas dalam perkembangan sepak bola Indonesia. Setiap pelatih tentu meninggalkan warisan, dan Shin telah menanamkan cinta dan semangat yang akan terus menginspirasi generasi mendatang.
