Sabrina Carpenter mencuri perhatian di Grammy Awards 2025 dengan meraih penghargaan Best Pop Vocal Album untuk album “Short n’ Sweet.” Kemenangan ini menandai pencapaian penting dalam karier musiknya, mengingat ini adalah Grammy pertamanya. Di ajang bergengsi tersebut, Sabrina berhasil mengungguli sejumlah penyanyi papan atas seperti Ariana Grande dengan albumnya “Eternal Sunshine,” Billie Eilish melalui “Hit Me Hard and Soft,” Chappell Roan dengan “The Rise and Fall of a Midwest Princess,” dan Taylor Swift yang mengusung “The Tortured Poets Department.”
Dalam pidato kemenangannya yang penuh emosi, Sabrina menyatakan, “Halo! Aku masih terengah-engah karena penampilan tadi, jadi aku benar-benar tidak menyangka akan hal ini.” Ia melanjutkan dengan mengungkapkan rasa terima kasih kepada para nominasi yang juga merupakan artis favoritnya. “Ini adalah Grammy pertamaku, jadi, aku akan menangis. Aku menulis nama-nama mereka agar tidak lupa di serbet ini,” ujar sang penyanyi yang tampil menawan dengan busana glamournya.
Sebelum menerima piala, Sabrina juga menghibur penonton dengan penampilan lagu-lagunya “Espresso” dan “Please Please Please,” yang membuat suasana malam itu semakin meriah. Ia juga meraih penghargaan Best Pop Solo Performance untuk lagu “Espresso,” di mana ia mengalahkan Beyonce (dengan lagu “Bodyguard”), Billie Eilish (melalui “Birds of a Feather”), Chappell Roan (lagu “Good Luck, Babe!”), dan Charli XCX (dengan “Apple”). Kedua penghargaan ini menjadi simbol dari pencapaian luar biasa Sabrina di Grammy tahun ini.
Sabrina Carpenter dan para pesaingnya, termasuk Beyonce dan Billie Eilish, bersaing di kategori yang sangat ketat, termasuk di antara Record of the Year dan Album of the Year. Meskipun Beyonce, Billie Eilish, dan Charli XCX adalah nama-nama yang telah berpengalaman di Grammy, 2025 menjadi tahun pertama bagi Sabrina Carpenter dan Chappell Roan untuk mendapatkan nominasi, yang menghadirkan harapan baru bagi generasi artis muda.
Penghargaan ini bukan hanya cerminan dari bakat Sabrina, tetapi juga menunjukkan evolusi kariernya di industri musik yang kompetitif. Pengakuan yang diterima mengindikasikan bahwa karyanya, khususnya dalam “Short n’ Sweet,” berhasil menyentuh hati banyak orang. Dalam pidato terima kasihnya, Sabrina tak lupa memberikan penghormatan kepada penggemar dan keluarganya, terutama ibunya yang selalu mendukungnya dalam setiap langkah.
Adapun ajang Grammy Awards 2025 kali ini dibuka oleh Trevor Noah, yang memberikan tribute untuk Los Angeles, menambah kesan syahdu pada malam penghargaan. Tidak hanya Sabrina Carpenter, tetapi acara tersebut juga menampilkan banyak momen berkesan dari para musisi lainnya yang berpartisipasi.
Dengan keberhasilan ini, Sabrina Carpenter tidak hanya berhasil membangun reputasi sebagai artis berbakat, tetapi juga meninggalkan jejak yang signifikan dalam sejarah Grammy. Kemenangannya diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak artis muda untuk menjelajahi dan mengekspresikan diri melalui musik, mengikuti jejaknya untuk menciptakan karya yang dapat diterima dan dihargai oleh banyak orang. Seiring berjalannya waktu, kontribusi dan inovasi Sabrina Carpenter dalam dunia musik akan terus dinanti dan diperhatikan oleh para penggemar dan kritikus.
