Siapkan 4 Anggaran Penting Agar Mudik Lebaran Tak Bikin Kantong Jebol!

Mudik Lebaran menjadi tradisi tahunan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama saat hari raya Idul Fitri. Dengan libur panjang yang ditetapkan dari tanggal 21 Maret 2025, persiapan untuk mudik pun perlu dilakukan secara matang. Namun, perencanaan yang baik akan membantu pemudik agar tidak mengalami kesulitan finansial saat melakukan perjalanan.

Menyambut mudik Lebaran, ada empat anggaran penting yang sebaiknya diperhatikan agar pengeluaran tetap terkontrol. Perencana Keuangan, Mieke Rini Sutikno, mengungkapkan bahwa keempat komponen yang harus diperhatikan dalam perencanaan anggaran mudik adalah transportasi, tempat menginap, konsumsi, dan hiburan. Berdasarkan data tersebut, berikut adalah rincian dan tips untuk menyusun anggaran mudik yang bijak.

  1. Transportasi
    Biaya transportasi menjadi prioritas utama dalam anggaran mudik. Setiap perjalanan, mulai dari keberangkatan menuju kampung halaman hingga perjalanan pulang, memerlukan sarana transportasi. Besaran biaya transportasi sangat tergantung pada jarak yang akan ditempuh. Untuk perjalanan jauh, tentu saja akan memerlukan biaya yang lebih tinggi dibandingkan perjalanan dekat. Mieke Rini menjelaskan, “Transportasi itu pulang-balik. Kita butuh biaya untuk pergi dan kembali serta untuk perjalanan ketika berada di tempat mudik, seperti saat bersilaturahmi.” Oleh karena itu, pemudik disarankan untuk memilih moda transportasi yang sesuai dengan anggaran yang telah disusun.

  2. Tempat Menginap
    Anggaran tempat menginap menjadi hal kedua yang tidak kalah penting. Bagi pemudik yang tidak memiliki sanak saudara atau tempat tinggal di daerah tujuan mudik, biaya untuk menginap di hotel atau penginapan harus diperhitungkan dengan cermat. Pastikan untuk mencari informasi terkini mengenai harga kamar dan lokasi penginapan yang strategis agar mengurangi waktu dan biaya transportasi selama mudik.

  3. Konsumsi
    Setelah transportasi dan tempat menginap, anggaran untuk konsumsi menempati urutan ketiga. Makanan dan minuman adalah kebutuhan dasar dan walaupun biasanya tuan rumah menyediakan hidangan, pemudik tetap perlu mempersiapkan biaya untuk keperluan konsumsi. Hal ini terutama berlaku saat melakukan silaturahmi atau saat tidak berada di tempat tinggal sanak saudara. Mieke menyatakan, “Kita tidak bisa hanya mengandalkan tuan rumah untuk menyediakan makanan. Kita perlu menyiapkan anggaran untuk makan saat berkumpul dengan keluarga atau saat melakukan perjalanan.”

  4. Hiburan
    Terakhir, anggaran untuk hiburan sebaiknya diperhatikan, meskipun ini bersifat opsional. Aktivitas menyenangkan dalam berkumpul dengan keluarga seperti acara reuni, permainan, atau acara makan bersama perlu memasukkan biaya untuk keperluan itu. Dengan adanya anggaran hiburan, pemudik dapat menikmati momen spesial selama Lebaran dan memperkuat tali silaturahmi tanpa khawatir akan pengeluaran yang tidak terduga.

Dalam menyusun anggaran mudik, penting untuk menetapkan prioritas dari keempat komponen di atas. Pengeluaran yang bersifat opsional seperti anggaran untuk tradisi dapat diatur sesuai dengan kemampuan. Salah satu tips yang bisa diterapkan adalah membuat catatan pengeluaran harian selama mudik sehingga Anda bisa lebih bijak dalam mengatur keuangan.

Dengan perencanaan yang baik, mudik Lebaran dapat dilakukan dengan nyaman dan tidak membebani finansial keluarga. Persiapkan semua kebutuhan secara matang dan tetap fleksibel dalam menghadapi sejumlah pengeluaran mendadak yang mungkin muncul. Selamat mudik dan semoga perjalanan Anda menyenangkan!

Berita Terkait

Back to top button