Menjawab tantangan serius perubahan iklim dan keinginan untuk menjadi lebih efisien dalam penggunaan energi, Signify, pemimpin global dalam pencahayaan, mengumumkan inovasi terbaru dalam teknologi pencahayaan pintar dan hemat energi. Melalui komitmennya, perusahaan ini tidak hanya memfasilitasi transisi dari lampu konvensional ke solusi pencahayaan yang lebih ramah lingkungan, tetapi juga berusaha mendukung produktivitas di berbagai sektor.
Peralihan dari lampu tradisional ke teknologi LED telah terbukti potensial dalam penghematan energi yang signifikan. Menurut data yang dihimpun, penggunaan lampu LED bisa menghemat hingga 80 persen energi dibandingkan dengan lampu konvensional. Hal ini memberikan kenyamanan pencahayaan yang diperlukan tanpa harus mengorbankan efisiensi. Lampu LED tidak hanya lebih hemat energi, tetapi juga memiliki masa pakai yang jauh lebih lama, mencapai 100 ribu jam atau sekitar 5 tahun penggunaan.
Teknologi UltraEfficient LED yang diusung oleh Signify menawarkan keunggulan dibandingkan sumber pencahayaan tradisional lainnya. Berikut adalah beberapa kelebihan teknologi LED:
- Penghematan Energi: Lampu LED dapat menghemat hingga 50 persen energi dibandingkan lampu bohlam tradisional. Dengan sistem pencahayaan pintar, intensitas cahaya dapat diredupkan sesuai kebutuhan, meningkatkan penghematan energi hingga 80 persen.
- Daya Tahan Panjang: Usia pakai lampu LED yang mencapai 100 ribu jam mengurangi kebutuhan perawatan dan penggantian lampu, memberikan keuntungan biaya bagi pemerintah dan institusi.
- Ramah Lingkungan: Teknologi LED mengurangi emisi gas rumah kaca, berkontribusi pada usaha pengurangan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan mendukung program keberlanjutan.
- Fleksibilitas Pencahayaan: Dengan pencahayaan yang dapat disesuaikan, pengguna dapat mengatur intensitas berdasarkan kebutuhan, baik di rumah maupun dalam ruang kerja, sehingga meningkatkan kenyamanan.
Dalam konteks penggunaan di kantor dan gedung perkantoran, Signify menegaskan bahwa pencahayaan berperan penting dalam mendukung produktivitas. "Dengan teknologi pencahayaan pintar, intensitas cahaya dapat disesuaikan sesuai kebutuhan sehingga energi yang digunakan lebih efisien tanpa mengurangi kualitas pencahayaan," ungkap Mohammad Putram Amezlatu, Head of Public Solutions Signify.
Implementasi inovasi ini tidak hanya tercermin dalam proyek-proyek swasta, tetapi juga dalam inisiatif nasional seperti Ibu Kota Nusantara dan perkantoran Bank Indonesia. Dengan fokus pada pencahayaan yang lebih hemat energi, Signify percaya bahwa transformasi ini akan membantu mencapai target Emisi Nol Bersih (Net Zero) pada tahun 2060, sejalan dengan komitmen global untuk mengurangi jejak karbon.
Kepedulian Signify terhadap lingkungan dan masyarakat sangat jelas terlihat melalui berbagai inovasi yang diperkenalkan. Lea Indra, Head of Public & Government Affairs Signify, menegaskan, "Kami berkomitmen untuk melakukan aksi nyata dalam mewujudkan Emisi Nol Bersih pada tahun 2060 melalui transisi dari pencahayaan konvensional ke pencahayaan LED dan LED terkoneksi."
Dengan berbagai langkah konkret ini, Signify tidak hanya berupaya memperbaiki kualitas pencahayaan, tetapi juga menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Melalui penerapan teknologi baru dan solusi pencahayaan yang inovatif, Signify mendukung masyarakat untuk beradaptasi dengan perubahan iklim serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan ramah bagi generasi berikutnya.
