
Salat tarawih menjadi salah satu ibadah yang sangat dinanti oleh umat Islam selama bulan Ramadhan. Ibadah ini dijadwalkan setelah salat Isya dan memiliki keistimewaan tersendiri. Salat tarawih dapat dilakukan dengan cara berjamaah di masjid ataupun secara individu di rumah. Pada umumnya, umat Islam melaksanakan tarawih sebanyak 20 rakaat, meskipun ada pula yang melakukannya sebanyak 8 rakaat sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW berdasarkan beberapa riwayat.
Masyarakat, khususnya di Indonesia, lebih banyak mengikuti praktik salat tarawih 20 rakaat. Sebagai makmum, penting untuk mengetahui bacaan niat yang tepat sebelum memulai salat tarawih. Bacaan niat untuk salat tarawih berjamaah sebagai makmum adalah sebagai berikut:
Nawaitu shalata tarawî?i ma’mûman lillahi ta‘ala.
Artinya: "Aku berniat sholat tarawih sebagai makmum karena Allah Ta’ala."
Secara teknis, pelaksanaan salat tarawih dilakukan dengan dua rakaat satu salam, yang berarti dilaksanakan dalam sepuluh kali salam untuk mencapai jumlah 20 rakaat. Usai salat tarawih, sangat dianjurkan untuk melanjutkan dengan salat witir yang berjumlah 3 rakaat, sebagai penutup salat malam yang dilaksanakan di bulan suci ini.
Berikut adalah panduan langkah-langkah pelaksanaan salat tarawih 20 rakaat:
Menentukan Niat: Sebelum memulai salat, niatkan dalam hati dan bacakan niat sebagai makmum yang telah disebutkan sebelumnya.
Melaksanakan Rakaat Pertama: Setelah niat, lakukan dua rakaat pertama dengan khusyuk. Baca surat-surat pendek dari Al-Qur’an setelah Al-Fatihah.
Beristirahat sejenak: Setelah dua rakaat pertama, dapat beristirahat sejenak sebelum melanjutkan lagi.
Melanjutkan Rakaat Selanjutnya: Ulangi langkah yang sama untuk mengerjakan rakaat ketiga hingga kedua puluh.
- Menutup dengan Salat Witir: Setelah menyelesaikan salat tarawih, segera lakukan salat witir sebanyak 3 rakaat. Rakaat pertama dan kedua dilakukan seperti biasa, sementara pada rakaat ketiga, disunnahkan mengangkat tangan dan membaca do’a qunut.
Salat tarawih bukan hanya sekedar ritual, melainkan juga kesempatan untuk memperbanyak amal ibadah serta memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT. Selain itu, ini merupakan saat yang tepat untuk merenungkan makna dan tujuan bulan Ramadhan, yakni meningkatkan ketaqwaan dan melakukan muhasabah diri.
Pelaksanaan salat tarawih secara berjamaah di masjid juga menjadi momen untuk mempererat silaturahmi antar sesama umat Islam. Selain mendapatkan pahala dari salat itu sendiri, jamaah juga mendapat keberkahan dari kebersamaan dan saling mendoakan di bulan yang penuh ampunan ini.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya ummat Islam untuk beribadah selama Ramadan, ramai jama’ah yang berdatangan ke masjid untuk salat tarawih. Hal ini juga menunjukkan semangat kebersamaan dan kekuatan komunitas dalam menjalani ibadah.
Secara keseluruhan, salat tarawih adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Dengan mengetahui bacaan niat dan cara pelaksanaan salat tersebut, diharapkan umat Islam dapat lebih mendalami ibadah ini dan merasakan manfaat serta keberkahannya. Mudah-mudahan, setiap pelaksanaan salat tarawih ini dapat mendatangkan rahmat dan hidayah dari Allah SWT bagi setiap individual dan komunitas yang melaksanakannya.