Inter Milan harus menelan kekalahan menyakitkan saat bertandang ke markas Fiorentina di Stadion Artemio Franchi dalam laga tunda pekan ke-14 Liga Italia, Jumat (7/2/2025) dini hari WIB. Dalam pertandingan tersebut, anak asuhan Simone Inzaghi dipaksa pulang dengan tangan hampa setelah takluk dengan skor 0-3. Hasil ini membuat ambisi Inter untuk menggusur Napoli dari puncak klasemen menemui jalan buntu, sedangkan Fiorentina berhasil merangsek naik ke posisi keempat klasemen sementara.
Hasil buruk ini menempatkan Inter di urutan kedua dengan koleksi 51 poin, sementara Fiorentina mengumpulkan 42 poin, sukses menyalip Lazio yang kini terperosok ke posisi kelima. Pelatih Inter, Simone Inzaghi, tidak menyembunyikan kekecewaannya dan mengakui bahwa timnya tampil jauh di bawah harapan. Ia mengungkapkan bahwa para pemain tampak tersesat di lapangan, tidak mampu menanggapi tekanan dari tim tuan rumah.
“Dari awal pertandingan, kami benar-benar tersesat dan kehilangan arah. Kami pantas mendapatkan kekalahan ini. Selamat kepada Fiorentina yang tampil luar biasa,” ungkap Inzaghi, seperti dilansir dari situs resmi klub.
Kekalahan ini seharusnya menjadi momen refleksi bagi Inter, karena gelombang serangan yang dilancarkan Fiorentina dapat dibaca dan diantisipasi. Namun, ternyata situasi justru berbalik, di mana tim tamu malah tertekan oleh permainan agresif La Viola. Pelatih asal Italia ini menyatakan bahwa ia yang paling bertanggung jawab atas penampilan buruk timnya pada malam itu.
“Reaksi kami sangat buruk, di mana tanda-tanda itu sudah terlihat sejak babak pertama. Saya adalah orang pertama yang harus bertanggung jawab. Kami akan melakukan analisis terhadap kekalahan ini, dan ini bukan saatnya untuk mencari drama,” tambahnya.
Pada laga tersebut, Fiorentina membuka keunggulan lewat gol Luca Ranieri pada menit ke-59, sebelum Moise Kean menunjukkan ketajaman impresifnya dengan mencetak dua gol tambahan pada menit 68 dan 89. Kean, yang diangkut dari Juventus musim panas lalu, kini telah menyumbangkan 15 gol dan 2 assist dalam 22 penampilannya di Serie A.
“Saya di sini untuk memberikan yang terbaik dan mengembalikan Fiorentina ke posisi yang semestinya. Mereka memberikan saya kesempatan berharga, dan saya berharap bisa membayar kepercayaan itu,” ujar Kean selepas pertandingan.
Berikut adalah beberapa catatan penting dari pertandingan antara Fiorentina dan Inter Milan:
1. Inter Milan menghadapi kesulitan besar dalam membaca dan menghadapi strategi Fiorentina.
2. Kemenangan ini membawa Fiorentina naik ke peringkat keempat klasemen sementara Liga Italia.
3. Kesalahan pertahanan Inter menjadi sorotan, serta kurangnya respons yang efektif terhadap tekanan lawan.
4. Simone Inzaghi memberikan respons terbuka terhadap kekecewaan dan mengakui tanggung jawab atas performa tim.
Inter Milan dijadwalkan akan bertemu kembali dengan Fiorentina pada pekan ke-24 Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, pada Selasa (11/2) pukul 02.45 WIB. Pertandingan mendatang ini menjadi tantangan bagi Inzaghi dan anak asuhnya untuk bangkit dari keterpurukan dan memperbaiki performa mereka. Suatu hal yang diharapkan oleh setiap pendukung tim agar Nerazzurri bisa kembali ke jalur kemenangan dan bersaing di papan atas klasemen Liga Italia.