Sinopsis Film Cold Pursuit: Balas Dendam Menarik di Salju

Film “Cold Pursuit” yang dirilis pada tahun 2019 ini menyajikan sebuah kisah penuh aksi dengan nuansa balas dendam yang mendebarkan. Disutradarai oleh Hans Petter Moland, film ini merupakan remake dari film Norwegia berjudul “In Order of Disappearance” dan sudah dikenal luas di kalangan pecinta sinema. Dalam film ini, Liam Neeson memerankan Nels Coxman, seorang pengemudi bajak salju yang terjebak dalam siklus kekerasan setelah kehilangan putranya.

Nels Coxman, yang tinggal di resor ski di Kehoe, Colorado, awalnya mendapatkan penghargaan Citizen of the Year. Namun, hidupnya berubah drastis setelah putranya ditemukan tewas akibat overdosis heroin yang disuplai oleh kartel narkoba di Denver. Dalam keputusasaannya, Nels memutuskan untuk membalas dendam. Ia mengincar tiga anggota kartel—Speedo, Limbo, dan Santa—yang terlibat dalam kematian putranya. Keputusan ini tidak hanya membawa Nels ke dalam dunia kejahatan, tetapi juga merusak hubungan dengan istrinya, Grace, yang akhirnya meninggalkan dirinya.

Konflik semakin meruncing ketika Trevor “Viking” Calcote, pemimpin kartel narkoba yang bertanggung jawab atas kematian putra Nels, menyangka bahwa kematian anak buahnya adalah ulah White Bull, seorang pemimpin suku Ute. Kesalahpahaman ini memicu serangkaian pembalasan yang mengakibatkan brutalisme dan tragedi lebih lanjut. White Bull, yang merasa terancam oleh pelaku pembunuhan, menculik putra Viking, Ryan, mendorong perseteruan antara dua pihak yang berujung pada perang antar geng yang brutal.

Film ini menunjukkan bagaimana Nels, dengan bantuan saudaranya, Brock, yang memiliki pengalaman sebagai penegak hukum mafia, merancang strategi untuk menghentikan Viking. Dalam langkah ini, Brock merekomendasikan untuk menggunakan jasa pembunuh bayaran yang dikenal sebagai The Eskimo. Namun, alih-alih membantunya, Eskimo berkhianat dan mengungkap rencana Nels kepada Viking. Pengkhianatan tersebut berujung pada kematian Eskimo di tangan Viking yang marah.

Seiring perkembangan cerita, Viking mulai mencurigai Brock dan berusaha menyelesaikan konflik dengan mengirimkan pesan damai. Namun, usaha Viking untuk meraih perdamaian tidak membuahkan hasil, sehingga perang antara mereka berlanjut. Di sisi lain, Nels kembali bertindak dengan menculik Ryan—putra Viking—dari sekolahnya, berharap dapat menekan Viking untuk mengakhiri kekerasan. Meskipun Nels memperlakukan Ryan dengan baik, situasi semakin memburuk ketika identitas Nels diketahui oleh Viking.

Penonton akan disuguhkan momen-momen mendebarkan ketika Nels berusaha untuk menghadapi Viking dan anak buahnya. Ketika Viking bergegas menuju rumah Nels, sebuah ketegangan yang mencekam tercipta. Jalan cerita film ini sangat dinamis dengan perpaduan antara aksi mendebarkan dan konflik emosional yang luar biasa, menjadikan “Cold Pursuit” sebuah film yang patut untuk diperhatikan.

Berdasarkan ulasan di Rotten Tomatoes, film ini mendapatkan peringkat persetujuan sebesar 68% yang menunjukkan bahwa “Cold Pursuit” berhasil menarik perhatian audiens meski terdapat beberapa kritik. Dengan durasi yang menegangkan, film ini mengajak penonton untuk merenungkan berbagai tema, mulai dari kehilangan, pengkhianatan, hingga esensi dari keadilan.

Keseluruhan cerita “Cold Pursuit” bukan hanya sekadar drama balas dendam, namun juga pelajaran tentang konsekuensi dari tindakan dan pilihan yang diambil dalam hidup. Dengan penampilan kuat dari para aktor dan cerita yang menantang, film ini menjadi salah satu yang layak untuk ditonton bagi penggemar genre thriller. Saksikan film ini dan ikuti perjalanan Nels dalam perjuangannya menghadapi dunia kekerasan yang mengubah hidupnya selamanya.

Berita Terkait

Back to top button