Episode terbaru sinetron “Preman Pensiun” yang tayang pada Sabtu, 5 April 2025, menghadirkan aksi balas dendam Leroy dan Rendi yang semakin mendebarkan. Dalam episode ke-36 ini, konflik antara karakter semakin memanas, menarik perhatian penonton di seluruh tanah air.
Latar belakang episode ini dimulai ketika Didu, Otang, Jack, Iding, Agus, dan Yayat mengunjungi warung Bubun. Mereka ingin mengetahui kondisi warung tersebut yang terancam dibongkar karena lahannya telah terjual. Namun, tanpa sepengetahuan mereka, Leroy dan Rendi mengawasi dari kejauhan, menunggu kesempatan untuk melakukan aksi mereka.
Kejadian di warung Bubun semakin rumit ketika Didu menceritakan kepada Bubun tentang masalah yang dihadapi Agus dan Yayat, yang dikejar oleh preman yang menarik iuran. Meski Agus dan Yayat berhasil lolos, Didu tidak seberuntung itu karena dihadang oleh Leroy dan Rendi. Didu menginformasikan kepada Bubun bahwa para preman yang menyerangnya adalah orang-orang yang sebelumnya pernah dihajar oleh Bubun hingga masuk rumah sakit. Ini memperlihatkan ketegangan yang kian meningkat antara karakter-karakter di sinetron ini.
Setelah kepergian para tokoh utama, Leroy dan Rendi pun menuju warung Bubun. Dalam situasi ini, Bubun tidak dapat menahan emosinya setelah melihat Rendi berulah dengan merusak meja dan bangku di warungnya. Meninggalkan jejak kerusuhan, Bubun yang merasa jengkel kemudian menendang Rendi hingga terpental. Tindakan Bubun tersebut menciptakan ketegangan lebih jauh, menunjukkan bahwa konflik fisik dalam sinetron ini tidak hanya berpusat pada kata-kata, tetapi juga pada aksi langsung.
Dalam hal ini, reaksi penonton pun menjadi magnet bagi perkembangan karakter Rendi dan Leroy. Masyarakat penonton sudah tidak sabar menantikan bagaimana kelanjutan perjuangan Bubun dan timnya melawan ancaman preman yang kali ini datang dalam bentuk Leroy dan Rendi. Keduanya berusaha untuk membalas dendam dan merebut kembali kekuasaan mereka di lingkungan sekitar warung.
Sinetron “Preman Pensiun” yang tayang setiap hari pukul 18.00 WIB di RCTI kanal digital 28 UHF memberikan sajian yang menarik para pemirsa, terutama di kawasan Jabodetabek. Episode-episode yang dibawakan tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menggarisbawahi realitas sosial yang ada di masyarakat. Mengangkat tema premanisme dan ketidakadilan, sinetron ini berhasil menggugah rasa empati penonton terhadap karakter-karakternya.
Tidak cukup di situ, sinetron ini juga membuka diskusi mengenai isu-isu sosial yang relevan, seperti kekerasan, keadilan, dan perlindungan terhadap yang lemah. Hal ini menjadikan “Preman Pensiun” bukan sekadar tontonan, tetapi juga medium untuk menggali dan mendiskusikan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat saat ini.
Dengan cerita yang semakin menegangkan, karakter Leroy dan Rendi tidak hanya menjadi antagonis dalam cerita, tetapi juga perwakilan dari banyak tantangan yang dihadapi individu di dunia nyata. Apakah tindakan Bubun dan teman-temannya akan berhasil menghentikan ancaman Leroy dan Rendi? Saksikan terus “Preman Pensiun” untuk mengetahui lanjutan kisah yang tidak kalah menarik ini.
