Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi menjelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Maret 2025. Talajic mengungkapkan keyakinannya bahwa timnya akan mampu memanfaatkan momentum laga tandang ini dan meraih kemenangan bahkan di depan pendukung fanatik dari Indonesia.
Dalam pernyataannya yang dilansir dari GDN, Talajic menegaskan bahwa para pemainnya telah berada dalam fase perkembangan yang signifikan selama empat tahun terakhir. "Anak-anak ini memiliki kualitas selama tiga atau empat tahun, tetapi sebagai pelatih, Anda selalu tahu ada periode ketika tim tumbuh bersama. Saya pikir inilah saatnya bagi kami sekarang," ungkapnya. Pernyataan ini menunjukkan keyakinan Talajic bahwa kekuatan tim Bahrain tidak hanya terletak pada fisik, tetapi juga semangat dan mentalitas pemenang.
Pengalaman dan Kualitas Tim
Talajic menyoroti bahwa timnya kini memiliki mentalitas yang baik dan saling percaya. "Seluruh tim sedang berkembang. Mereka sekarang memiliki pikiran yang baik, mentalitas pemenang, dan mereka percaya dan yakin satu sama lain," jelasnya. Transformasi ini memberikan harapan baru bagi Bahrain untuk bersaing di level internasional.Kekompakan Tim sebagai Kunci
Salah satu faktor yang membuat Talajic optimis adalah kekompakan timnya. Ia menyebut bahwa hubungan antar pemain saat ini sangat solid. "Kami seperti keluarga. Kami bersiap dengan baik kemarin, kami ada gim di antara kami, dua tim, dan luar biasa cara para pemain bekerja dan mereka mendengarkan semua instruksi yang saya beri kepada mereka di lapangan," tuturnya.- Persiapan Menjelang Pertandingan
Sebelum menghadapi Indonesia, Bahrain juga akan menjalani laga tandang melawan Jepang pada 20 Maret 2025. Pertandingan ini dianggap penting untuk menguji performa dan strategi tim sebelum bentrok melawan Indonesia. Talajic percaya bahwa persiapan matang menjadi kunci kesuksesan di lapangan.
Di sisi lain, Timnas Indonesia tidak tinggal diam menjelang pertandingan krusial ini. Pasukan Garuda, yang saat ini berada di peringkat ketiga Grup C dengan poin sama dengan Bahrain (enam poin), juga tengah dalam persiapan matang. Dengan kualitas pemain yang terus berkembang dan dukungan penuh dari para pendukung, Indonesia berupaya untuk tampil maksimal di kandang sendiri.
Namun, kepercayaan diri Talajic nampaknya menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia. Pelatih asal Serbia ini menuturkan bahwa pertandingan di SUGBK bukanlah halangan. "Itulah yang membuat saya selalu optimis untuk empat pertandingan ini. Ini adalah kesempatan bagi generasi ini, dan saya tahu anak-anak saya, saya tahu karakter mereka," ujarnya. Hal ini menjadi penegasan bahwa Bahrain datang dengan ambisi besar untuk meraih hasil positif, meskipun meneror di hadapan ribuan pendukung Indonesia.
Menyusul sindiran yang dilontarkan Talajic terkait naturalisasi kiper Emil Audero oleh Indonesia, situasi ini semakin menghangat perhatian. Sindiran tersebut menunjukkan bahwa Bahrain tidak takut untuk menantang kekuatan Indonesia, meskipun mereka menyadari potensi kualitas pemain-pemain yang dimiliki Indonesia, khususnya setelah penambahan pemain naturalisasi.
Pertandingan ini tidak hanya akan menjadi ujian bagi kedua tim dalam upaya meraih tiket ke Piala Dunia 2026, tetapi juga sebagai momen penting bagi Indonesia untuk menunjukkan kapasitasnya di kancah internasional. Terlepas dari kepercayaan diri yang ditunjukkan oleh Talajic, kedua tim dipastikan akan bertarung sengit demi meraih kemenangan.
Seiring dekatnya hari H, antisipasi dari kedua belah pihak semakin meningkat, menciptakan nuansa kompetisi yang penuh emosional. Dengan segudang harapan dan ambisi, tak diragukan lagi bahwa pertandingan ini akan menjadi salah satu laga yang tidak boleh dilewatkan oleh penggemar sepak bola Indonesia dan Bahrain.
