Raksasa elektronik dan hiburan Jepang, Sony Group, mengumumkan perombakan manajemen besar-besaran dengan mengangkat Hiroki Totoki sebagai CEO baru perusahaan. Pengangkatan ini akan resmi berlaku pada 1 April mendatang, di mana Totoki, yang telah menjadi bagian dari Sony sejak 1987, akan menggantikan posisi Kenichiro Yoshida yang kini akan beralih peran menjadi ketua perusahaan.
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan Sony, perubahan ini dimaksudkan untuk memperjelas peran serta tanggung jawab manajemen di seluruh grup dan setiap lini bisnis mereka. Perombakan manajemen ini menunjukkan komitmen Sony untuk beradaptasi dan berevolusi di tengah dinamika industri hiburan dan teknologi yang terus berkembang.
Hiroki Totoki, yang kini berusia 60 tahun, memiliki pengalaman luas dalam perusahaan. Sebelum menjabat sebagai CEO, ia merupakan kepala operasi, kepala keuangan, dan presiden Sony. Dalam sambutannya, Totoki menekankan pentingnya menciptakan masa depan yang cerah dengan fokus pada bisnis konten, termasuk game, anime, musik, dan film. Bisnis-bisnis ini, menurutnya, telah berkontribusi signifikan terhadap pendapatan dan laba perusahaan dalam beberapa tahun terakhir.
“Kami telah mengumumkan Visi Hiburan Kreatif kami di Rapat Strategi Perusahaan pada Mei lalu, yang menguraikan ke mana kami ingin Sony berada dalam 10 tahun ke depan,” kata Totoki. Ia juga menambahkan bahwa bekerja sama dengan karyawan, kreator, mitra, dan tim kepemimpinan baru akan menjadi kunci untuk mewujudkan visi tersebut. Totoki mengadopsi konsep Jepang bernama ‘Kando’, yang menggambarkan perasaan membahagiakan yang diperoleh dari pengalaman kreatif. Ia berkomitmen untuk membawa ‘Kando yang tak terbatas’ kepada pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.
Langkah pengangkatan Totoki menandai sebuah era baru bagi Sony, yang sebelumnya dipimpin oleh Yoshida. Selama kepemimpinan Yoshida, Sony telah berhasil merestrukturisasi beberapa lini bisnis dan meningkatkan profitabilitas, terutama melalui pemanfaatan kekuatan konten digital. Namun, dengan berubahnya lanskap industri hiburan global, perusahaan merasa perlunya untuk melakukan pembaruan manajemen yang dapat lebih responsif terhadap perubahan tren pasar saat ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, sektor konten hiburan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan Sony. Melihat potensi pasar yang besar, Totoki berencana untuk meningkatkan investasi di berbagai divisi konten. Pasar game, yang terus berkembang secara eksponensial, menjadi salah satu fokus utama. Sony telah lama dikenal melalui konsol PlayStation dan kembali menguatkan posisinya dengan peluncuran game-game blockbuster serta strategi akuisisi studio game.
Berikut adalah beberapa langkah penting yang direncanakan oleh manajemen baru Sony setelah perombakan:
1. Fokus pada penguatan lini bisnis konten, seperti game, film, dan musik.
2. Meningkatkan kolaborasi antara divisi-divisi untuk menciptakan sinergi yang lebih baik.
3. Memperluas jangkauan global, terutama di pasar-pasar emerging yang memiliki potensi tinggi.
4. Mengintegrasikan teknologi terbaru dalam penyampaian konten ludik dan hiburan kreatif.
5. Menggairahkan talenta kreatif di dalam dan luar perusahaan untuk menghasilkan produk yang lebih inovatif.
Dengan adanya perubahan signifikan ini, Sony tampaknya ingin menghadapi tantangan baru di industri hiburan dan teknologi yang semakin kompetitif. Totoki, sebagai pemimpin baru, diharapkan dapat mendorong perusahaan ke arah yang lebih positif dan inovatif. Komitmen untuk tetap berfokus pada kreativitas dan kepuasan pengguna menjadi landasan yang diharapkan dapat menghadirkan kesuksesan di era hiburan digital yang terus berkembang. Totoki bersiap untuk menghadapi tantangan tersebut dengan penuh semangat dan visi yang jelas, menunjukkan bahwa Sony siap beradaptasi di tengah perubahan yang cepat.