SpaceX Crew-10 Siap Luncurkan, Pulangkan Astronot Tertunda!

Setelah menghadapi beberapa kali penundaan, misi SpaceX Crew-10 akhirnya siap untuk diluncurkan hari ini. Misi ini bertujuan untuk mengirimkan kru pengganti bagi para astronot yang saat ini berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Peluncuran ini menjadi langkah penting untuk menjaga kelangsungan operasi di ISS serta mengembalikan astronot yang telah mengalami keterlambatan kepulangan.

Roket Falcon 9 milik SpaceX dijadwalkan untuk mengudara dari Launch Complex-39A di Kennedy Space Center (KSC) NASA pada pukul 19.48 EST (07.48 WIB). Tim kru Crew-10 terdiri dari empat orang astronot yang bakal menjalani misi enam bulan di ISS. Mereka termasuk Anne McClain, sebagai komandan misi, dan Nichole Ayers sebagai pilot, keduanya dari NASA, serta Takuya Onishi dari JAXA (Badan Antariksa Jepang) dan Kirill Peskov dari Roscosmos (Badan Antariksa Rusia) sebagai spesialis misi.

Sesudah peluncuran, tim Crew-10 akan memakan waktu sekitar 14 jam untuk sampai di ISS sebelum melakukan docking pada hari Kamis, 13 Maret. Kedatangan Crew-10 sendiri menjadi sinyal untuk persiapan kepulangan kru sebelumnya, Crew-9, yang saat ini juga berada di ISS. Kedua anggota Crew-9, Nick Hague dari NASA dan Aleksandr Gorbunov dari Rusia, tiba di ISS pada bulan September lalu.

Sebelumnya, astronot NASA Suni Williams dan Butch Wilmore juga berencana pulang bersama Crew-10, setelah mereka tiba di ISS menggunakan kapsul Starliner Boeing dalam misi uji awak pertama pada 5 Juni 2024. Namun, masalah teknis yang dihadapi memaksa NASA untuk memperpanjang masa tinggal mereka serta menghadirkan isu terkait kepulangan mereka. Akhirnya, keputusan diambil untuk mengembalikan Williams dan Wilmore ke Bumi dengan menggunakan kapsul Crew Dragon Freedom.

Misi Crew-10 semula direncanakan menggunakan kapsul Crew Dragon baru, namun akibat keterlambatan dalam proses produksi, NASA memilih kapsul Endurance yang telah terbukti kehandalannya. Penundaan ini berhasil menarik perhatian media dan mendapat kritik dari beragam kalangan, termasuk mantan Presiden Donald Trump yang serta CEO SpaceX, Elon Musk, yang menyerukan pertanggungjawaban terhadap administrasi Biden atas keterlambatan tersebut.

Saat Crew-10 bersiap untuk diluncurkan, Crew-9 turut melakukan persiapan untuk kembali ke Bumi. Proses pergantian kru di ISS biasanya memerlukan waktu selama seminggu untuk adaptasi dan penyerahan tugas. Namun dalam kasus ini, Crew-9 diperkirakan akan pulang dalam waktu tiga hari setelah kedatangan Crew-10. Momen docking Crew-10 dengan ISS akan berlangsung pada 13 Maret pukul 06.00 EDT (18.00 WIB) dan dapat disaksikan langsung melalui siaran yang tersedia di situs NASA dan SpaceX.

Keberhasilan misi ini elok memperlihatkan kolaborasi internasional dalam kancah eksplorasi luar angkasa. Kehadiran Crew-10 di ISS tidak hanya memperkuat aspek penelitian ilmiah, tetapi juga menjadi langkah lanjutan dalam pengembangan teknologi angkasa yang lebih canggih. Peluncuran hari ini akan menjadi momen penting bagi NASA dan SpaceX dalam menjaga komitmen mereka dalam misi luar angkasa, sekaligus mengembalikan astronot yang telah menunggu kepulangan mereka dalam waktu yang sudah lama.

Berita Terkait

Back to top button