Sri Mulyani Sambangi Pasar Klewer, Ngobrol Seru Pakai Bahasa Jawa!

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengambil momen Lebaran untuk mengunjungi Pasar Klewer di Solo pada Rabu, 2 April 2025. Kunjungan ini merupakan saat yang spesial, mengingat pasar tersebut baru dibuka kembali setelah libur Lebaran. Dalam unggahannya di Instagram, Sri Mulyani mencatat bahwa pada hari itu hanya sekitar 50% kios yang dibuka.

Selama kunjungan tersebut, Sri Mulyani tidak hanya sekadar melihat-lihat, tetapi juga berinteraksi dengan para pedagang menggunakan bahasa Jawa. Menurutnya, menyambangi Pasar Klewer sangat menyegarkan mata dan memberikan ketenangan. Dalam interaksinya, ia menanyakan kabar kepada pedagang dengan ramah, “Kados pundi kabare Bu? Sugeng Riyadi, mundut meniko Bu?”, serta bertanya mengenai harga barang, “Sing niki pinten?”.

Kegiatan ini, selain memperlihatkan kepedulian Sri Mulyani terhadap pelaku ekonomi lokal, juga memiliki dampak positif dalam membangun hubungan baik antara pemerintah dan masyarakat. “Terimakasih kepada Kepala Pengelola Pasar Klewer dan Himpunan Pedagang Pasar Klewer yang telah menjelaskan pengelolaan pasar ini,” ujar Sri Mulyani.

Pasar Klewer merupakan salah satu ikon kuliner dan perdagangan di Solo, yang terkenal dengan berbagai produk batik dan kerajinan tangan. Kunjungan Sri Mulyani ke pasar ini memberikan gambaran yang positif tentang dukungan pemerintah terhadap sektor ekonomi lokal yang sering kali kurang mendapatkan perhatian. Apalagi, saat momen Lebaran, pasar menjadi lokasi penting bagi masyarakat untuk berbelanja kebutuhan.

Selama berinteraksi dengan para pengunjung pasar, Sri Mulyani mencatat bahwa tidak hanya masyarakat lokal yang datang berbelanja, tetapi juga turis dari daerah lain seperti Depok, Sampang-Madura, dan Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa Pasar Klewer menarik minat banyak orang dari berbagai tempat.

Tidak hanya sekadar berbelanja, Sri Mulyani juga mengekspresikan rasa syukurnya kepada para pedagang dan pengelola pasar. Ia mendorong mereka untuk terus menjaga kerukunan dan saling mendukung demi kemajuan ekonomi rakyat. Dalam konteks ini, kunjungan Sri Mulyani menjadi simbol dukungan pemerintah kepada industri kecil dan menengah, yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia.

Sebagai seorang pejabat tinggi, Sri Mulyani menunjukkan bahwa mengunjungi pasar tradisional bukan hanya sekedar acara simbolis, tetapi merupakan langkah nyata dalam memahami dinamika perekonomian di level akar rumput. Melalui dialog langsung dengan pedagang, ia bisa mendapatkan informasi yang lebih akurat mengenai kondisi pasar, tantangan yang dihadapi, serta harapan dari para pelaku ekonomi kecil.

Kegiatan ini juga memberikan pembelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya menjalin komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Dengan cara ini, kebijakan yang diambil dapat lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat dan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal.

Melalui kunjungan ini, Sri Mulyani juga mengingatkan pentingnya meningkatkan daya saing pasar tradisional di tengah modernisasi perdagangan. Pasar Klewer, dengan kekayaan keragaman produk lokalnya, memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu destinasi ekonomi yang menarik di Indonesia, asalkan dikelola dengan baik dan dilaksanakan sinergi antara pelaku usaha dengan pemerintah.

Dengan momen interaksi ini, Sri Mulyani tidak hanya melaksanakan tugasnya sebagai Menteri Keuangan, tetapi juga sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Kunjungan ke Pasar Klewer menjelaskan kepada masyarakat bahwa pemerintah pedalang ke pasar untuk membangun koneksi yang lebih dekat dan mendengarkan suara mereka. Pendekatan humanis ini diharapkan bisa membuka jalan bagi pengambilan keputusan yang lebih baik di masa depan.

Berita Terkait

Back to top button