
Roket Starship milik SpaceX mengalami ledakan dramatis saat uji coba terbaru di udara, yang berimbas pada lumpuhnya sejumlah bandara utama di Florida. Insiden tersebut terjadi pada pukul 17.30 waktu setempat, saat peluncuran dilakukan dari fasilitas Starbase di Boca Chica, Texas. Meskipun peluncuran awalnya berjalan lancar dan booster roket berhasil mendarat dengan baik, situasi berubah ketika empat dari enam mesin roket mengalami kegagalan.
Siaran langsung peluncuran yang disaksikan oleh jutaan orang di platform sosial media milik Elon Musk mendadak terputus ketika Starship kehilangan kendali dan meledak di atmosfer. Video yang berasal dari warga di Kepulauan Ragged, Bahama, menunjukkan serpihan puing-puing jatuh dari langit, dengan beberapa saksi di Miami juga melaporkan melihat fenomena serupa.
Setelah ledakan ini, Otoritas Penerbangan Federal (FAA) memberlakukan ground stop di beberapa bandara, termasuk Miami, Orlando, Palm Beach, dan Fort Lauderdale. Kebijakan ini diambil untuk memastikan keselamatan penerbangan di wilayah tersebut. "Kami melihat serpihan jatuh dari langit di dekat Kepulauan Ragged," ungkap seorang warga yang merekam momen tersebut.
SpaceX turut mengeluarkan pernyataan resmi mengenai insiden ini, menyebutnya sebagai "rapid unscheduled disassembly" yang berarti ledakan tak terduga. Perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk itu berkomitmen untuk menganalisis data penerbangan dan mengidentifikasi penyebab kegagalan untuk meningkatkan keandalan Starship di masa mendatang. "Setiap kegagalan memberi pelajaran baru. Kami akan memperbaiki sistem agar lebih kuat di masa depan," demikian isi pernyataan resmi SpaceX.
Xi keduanya dari dua ledakan yang berurutan dalam waktu singkat ini menambah tekanan pada SpaceX untuk menunjukkan bahwa Starship aman dan siap untuk membawa manusia ke luar angkasa. Sebelumnya, pada Januari 2025, Starship Flight 7 juga mengalami kegagalan serupa, dengan puing-puing yang terbang hingga ke wilayah Turks dan Caicos. Meskipun mengalami dua insiden berurutan, Elon Musk tetap optimistis bahwa Starship akan menjadi kunci untuk eksplorasi Mars.
Seiring dengan peluncuran yang terus disorot oleh publik, beberapa langkah mitigasi harus diambil untuk memastikan keselamatan pada misi mendatang. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil oleh SpaceX setelah insiden ini:
- Analisis Data Terperinci: Melakukan analisis mendalam terhadap data penerbangan untuk memahami penyebab kegagalan mesin.
- Pengujian Rigorous: Melaksanakan serangkaian pengujian yang lebih ketat sebelum penerbangan berikutnya untuk memastikan semua sistem berfungsi dengan baik.
- Transparansi Dengan Publik: memberikan pembaruan yang lebih sering kepada publik mengenai kemajuan dan perubahan yang dilakukan setelah tiap insiden.
- Koordinasi Dengan Otoritas Penerbangan: Bekerja sama dengan FAA dan lembaga terkait lainnya untuk memastikan semua langkah keamanan diambil dan disetujui.
- Pelatihan Tim: Memberikan pelatihan tambahan untuk tim pengoperasian dan teknis untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul selama penerbangan.
Insiden ini kembali mengingatkan dunia bahwa eksplorasi luar angkasa merupakan bidang yang penuh tantangan dengan risiko tinggi. Dengan komitmennya untuk belajar dari setiap kegagalan, SpaceX diharapkan dapat meningkatkan performa Starship dan mempercepat langkah menuju eksplorasi yang lebih jauh di luar angkasa.