Jakarta – Shell Indonesia mengumumkan bahwa ketersediaan produk bahan bakar minyak (BBM) di jaringan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell sudah mulai pulih setelah mengalami kelangkaan beberapa waktu lalu. Menurut Presiden Direktur & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, BBM kini kembali hadir secara bertahap di sejumlah SPBU.
“Shell Indonesia menginformasikan bahwa produk bahan bakar minyak (BBM) Shell sudah mulai tersedia kembali di jaringan SPBU Shell secara bertahap,” ujar Ingrid dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 6 Februari 2025. Penyediaan BBM yang sebelumnya mengalami kendala kini mulai normal dengan sejumlah produk yang telah siap dijual.
Produk BBM yang sudah tersedia mulai hari ini termasuk Shell V-Power Nitro+. Selain itu, Ingrid menambahkan bahwa produk lainnya, seperti Shell Super dan Shell V-Power, akan tersedia penuh mulai tanggal 7 Februari 2025. Hal ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang sempat terganggu akibat kekosongan stok.
Kondisi kelangkaan yang terjadi di SPBU Shell disebabkan oleh kendala dalam proses pengadaan dan penyaluran. Sebelumnya, banyak SPBU Shell yang tidak dapat melayani pembelian BBM, dan beberapa bahkan tidak mencantumkan petunjuk harga produk BBM, menandakan ketidakhadiran pasokan. Di salah satu SPBU, papan pengumuman menyatakan, “Mohon maaf layanan pengisian BBM tidak tersedia. Shell Select dan Bengkel tetap beroperasi,” yang menunjukkan adanya upaya untuk tetap memberikan layanan alternatif kepada pelanggan.
Ingrid menjelaskan bahwa Shell Indonesia terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan kebutuhan BBM di SPBU Shell dapat terpenuhi secepatnya. Meski ada kekosongan, SPBU-contoh seperti yang terdapat di Jl. Salemba Raya, tetap memberikan pelayanan berupa servis kendaraan dan minimarket.
“Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang telah terjadi dan kami berkomitmen untuk memperbaikinya,” kata Ingrid.
Untuk menjaga transparansi kepada pelanggan, Shell Indonesia akan memberikan informasi terkait ketersediaan produk BBM secara berkala melalui berbagai kanal komunikasi, termasuk website, media sosial, dan layanan pelanggan.
Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya ketahanan pasokan energi bagi masyarakat. Sebelumnya, ketidakberlangsungan pasokan BBM di SPBU Shell tidak hanya berdampak pada pengendara, tetapi juga berpengaruh pada industri yang bergantung pada ketersediaan bahan bakar. Dalam waktu dekat, pelanggan dapat berharap untuk mendapatkan produk BBM yang lebih lengkap di SPBU Shell dibandingkan sebelumnya.
Kondisi ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan energi dalam memenuhi permintaan di tengah berbagai kendala operasional. Shell Indonesia mengajak masyarakat untuk bersabar dan tetap memantau ketersediaan produk melalui sumber resmi mereka.
Dengan kembalinya pasokan BBM ke SPBU Shell secara bertahap, diharapkan masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan dalam mendapatkan bahan bakar yang mereka butuhkan. Meskipun masih ada tantangan di depan, upaya perusahaan untuk memastikan ketersediaan produk jelas menjadi harapan bagi banyak konsumen yang bergantung pada layanan ini. Shell Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan layanan dan menjaga kepuasan pelanggan ke depannya.
