Jakarta: Mendapatkan rating A+ dari Fitch Ratings adalah pencapaian yang sangat membanggakan bagi perusahaan asuransi. Namun, mempertahankan prestasi ini dari tahun ke tahun merupakan tantangan yang nyata, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global dan dinamika industri asuransi yang terus berubah. Strategi yang tepat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas keuangan serta kepercayaan pelanggan.
Menurut Fitch Ratings, penilaian terhadap perusahaan asuransi mencakup berbagai indikator penting. Indikator ini meliputi kinerja keuangan, manajemen risiko, serta strategi bisnis berkelanjutan yang mampu beradaptasi dengan perubahan pasar. Untuk itu, perusahaan asuransi perlu memperhatikan beberapa aspek krusial dalam usaha mempertahankan rating tinggi mereka.
Berikut adalah beberapa cara utama yang dapat diterapkan oleh perusahaan asuransi:
1. Pertumbuhan premi yang stabil
Perusahaan asuransi harus mampu menjaga pertumbuhan premi yang konsisten. Sebagai contoh, PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika (MPMInsurance) berhasil mencatatkan peningkatan total premi hingga 23 persen pada periode Januari-September 2024. Peningkatan ini berasal dari diversifikasi portofolio yang fokus pada asuransi kendaraan bermotor dan properti. Langkah ini menjadikan MPMInsurance tetap kompetitif meskipun menghadapi fluktuasi pasar yang tidak terduga.
2. Manajemen risiko yang efektif
Manajemen risiko menjadi elemen penting dalam mempertahankan rating. Pengurangan ketergantungan pada reasuransi domestik serta menjaga Risk-Based Capital (RBC) tetap tinggi dapat membantu perusahaan menghadapi tantangan kualitas kredit yang ada. MPMInsurance mencatat RBC yang stabil di atas 250 persen selama lima tahun terakhir, menunjukkan ketahanan finansialnya di pasar yang kompetitif.
3. Keuangan yang sehat
Rasio keuangan yang menunjukkan kesehatan perusahaan sangat penting. Return on Equity (ROE) yang positif menjadi indikator efektivitas strategi investasi. MPMInsurance mengalami peningkatan rasio gabungan menjadi 98 persen pada tahun 2023, dipengaruhi oleh tingginya komisi dan beban operasional akibat ekspansi bisnis. Selain itu, profitabilitas perusahaan juga menunjukkan tren stabil dengan ROE mencapai 9 persen hingga September 2024, naik dari 7 persen pada tahun sebelumnya. Ini berkat imbal hasil investasi yang optimal dan strategi pengelolaan yang tepat.
4. Fokus pada efisiensi operasional
Perusahaan perlu tetap menekankan efisiensi operasional. Menjaga rasio gabungan di bawah 100 persen saat melakukan ekspansi bisnis bukanlah hal yang mudah, tetapi bisa dicapai dengan pengelolaan biaya yang ketat tanpa mengorbankan kualitas layanan. Poppy Panca, Deputi Direktur Marketing MPMInsurance, menegaskan bahwa menjaga kepercayaan pelanggan menjadi kunci kesuksesan. “Rating A+ ini adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan bersama, tetapi juga menjadi penyemangat bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan, memperkuat keandalan finansial, dan menghadirkan solusi perlindungan yang lebih baik lagi dari waktu ke waktu,” ungkapnya.
Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, perusahaan asuransi tidak hanya dapat mempertahankan rating A+ dari Fitch Ratings, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan para pemegang polis serta menegaskan posisi perusahaan di pasar yang semakin kompetitif. Sebuah komitmen terhadap inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan akan menjadi kunci untuk meraih kesuksesan di industri asuransi yang terus berubah.