JAKARTA – Hasil survei terbaru yang digelar oleh Democracy and Election Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia bekerjasama dengan Lembaga Survei Nasional (LSN) menunjukkan bahwa responden memberikan penilaian yang positif terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran pada 100 hari pertama mereka berkuasa. Survei ini dilakukan dari 13 hingga 20 Januari 2025 dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.
Menurut peneliti LSN, Fisya Aminah, hasil survei menunjukkan bahwa 87,5 persen responden menyatakan puas dengan kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran. "Pertama kami tanyakan mengenai secara umum kepuasan masyarakat terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran. Hasilnya 87,5 persen menjawab puas dan 12,5 persen menjawab tidak puas," ujar Fisya dalam keterangannya pada Kamis (23/1/2025).
Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan ini juga cukup tinggi, dengan 88,2 persen responden mengaku percaya terhadap kinerja Prabowo-Gibran. Sementara itu, 11,8 persen responden menunjukkan sikap tidak percaya. Angka-angka ini mengindikasikan bahwa sebagian besar masyarakat merasa optimis dengan arah dan kebijakan yang diambil oleh pemerintahan saat ini.
Survei ini menggunakan metode wawancara tatap muka, yang memungkinkan para peneliti untuk mendapatkan data secara langsung dan lebih mendalam. Dengan adanya sampel yang representatif ini, pihak DEEP dan LSN memastikan bahwa hasil survei tersebut mencerminkan pandangan masyarakat secara keseluruhan.
Dalam konteks survei ini, berikut adalah beberapa poin penting yang dapat diambil:
- Kepuasan Masyarakat: 87,5 persen responden puas dengan kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran.
- Tingkat Kepercayaan: 88,2 persen responden percaya pada pemerintahan saat ini.
- Metode yang Digunakan: Survei dilaksanakan dengan wawancara tatap muka.
- Jumlah Responden: Melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi.
- Tingkat Error Sampling: Kesalahan pengambilan sampel sekitar 2,87 persen pada interval kepercayaan 95 persen.
Hasil survei ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah dalam mengevaluasi kinerjanya dan merumuskan kebijakan yang lebih baik di masa mendatang. Dengan tingkat kepuasan yang tinggi, Prabowo-Gibran diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga.
Daya tarik dari survei ini juga terletak pada bagaimana masyarakat merespons kebijakan-kebijakan yang telah diambil dalam kurun waktu tiga bulan pertama pemerintahan. Respon yang positif menunjukkan bahwa masyarakat menginginkan keterlibatan dalam proses pemerintahan serta berharap program-program yang lebih konkret dan membawa dampak positif bagi kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, hasil survei ini tidak hanya mencerminkan opini masyarakat terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, tetapi juga menghadirkan tantangan baru bagi mereka untuk tetap menjaga dan bahkan meningkatkan kinerja agar kepercayaan ini terus berkembang. Pemerintah perlu terus mendengarkan suara rakyat dan memastikan bahwa program-program yang diluncurkan dapat memenuhi harapan masyarakat secara keseluruhan.
