Kesehatan

Tak Hanya Rokok: Ini 5 Faktor Risiko Kanker yang Harus Diwaspadai!

Kanker telah menjadi salah satu ancaman kesehatan serius yang dapat menyerang siapa saja, terutama orang dewasa. Meskipun banyak orang menyadari bahwa merokok merupakan faktor risiko utama yang berkontribusi terhadap munculnya kanker, terdapat berbagai faktor lain yang perlu diwaspadai. Menurut Dr. Maria Ulfa, seorang dokter di Poliklinik Perum LKBN ANTARA, pola makan yang tidak sehat menjadi salah satu penyebab penting yang perlu diperhatikan.

Dr. Maria menjelaskan bahwa konsumsi makanan yang dibakar, makanan olahan, dan makanan yang mengandung bahan pengawet dapat berpotensi memicu perkembangan kanker. Hal ini menunjukkan bahwa pola makan yang buruk dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit ini. Selain itu, kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol juga merupakan faktor yang dapat memperbesar kemungkinan terjadinya kanker.

Gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik, juga berkontribusi terhadap meningkatnya risiko kanker. Infeksi virus tertentu, seperti hepatitis B, hepatitis C, dan human papillomavirus (HPV), dapat menjadi pemicu tambahan bagi perkembangan kanker. Dengan demikian, penerapan gaya hidup sehat yang mencakup olahraga teratur dan mengontrol konsumsi alkohol akan sangat bermanfaat dalam meminimalisir risiko.

Faktor lingkungan juga harus diwaspadai sebagai pemicu kanker. Paparan substansi berbahaya, seperti asbes dan benzene, serta polusi udara dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit ini. Begitu pula dengan faktor genetik; jika terdapat anggota keluarga seperti orang tua atau saudara kandung yang pernah mengalami kanker, risiko seseorang untuk mengalaminya juga bisa meningkat.

Berdasarkan penjelasan Dr. Maria, kanker tidak muncul karena satu faktor tunggal, melainkan kombinasi dari berbagai aspek. Untuk itu, penting bagi individu untuk menerapkan pola hidup sehat guna mengurangi risiko kanker. Dalam hal ini, beberapa langkah yang bisa diambil antara lain:

1. Mengonsumsi makanan sehat yang kaya serat, seperti buah dan sayuran.
2. Menghindari makanan olahan dan yang mengandung bahan pengawet.
3. Berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok.
4. Mengatur konsumsi alkohol secara bijak.
5. Melakukan aktivitas fisik secara rutin untuk menjaga kesehatan tubuh.
6. Memperhatikan kebersihan dan kesehatan, termasuk vaksinasi untuk virus berisiko.

Dalam hal diagnosis, terdapat beberapa gejala yang perlu diwaspadai sebagai tanda awal munculnya kanker. Gejala tersebut meliputi benjolan yang tidak wajar, demam berkepanjangan, perdarahan tidak normal, batuk dan sesak napas yang tidak kunjung sembuh, serta perubahan pada kulit seperti tekstur yang mengkerut atau tahi lalat yang membesar dan berubah warna.

Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel tubuh yang abnormal dan tidak terkendali, yang dapat merusak jaringan serta organ tubuh, bahkan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Dengan demikian, penting bagi masyarakat untuk mengenali faktor risiko serta gejala kanker sejak dini agar dapat melakukan pencegahan dan diagnosis lebih awal. Mengedukasi diri tentang hal ini menjadi salah satu langkah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi angka kejadian penyakit yang mematikan ini.

Pentingnya kesadaran terhadap faktor risiko kanker yang lebih luas dari sekadar rokok menunjukkan bahwa kesehatan adalah tanggung jawab yang harus dipegang oleh setiap individu. Melalui langkah-langkah preventif dan gaya hidup sehat, kita dapat berkontribusi dalam memperkecil kemungkinan terkena kanker dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Dina Anggraini adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button