PT Taspen (Persero) mengumumkan strategi investasi yang hati-hati di tengah ketidakpastian pasar saham yang tengah terjadi. Corporate Secretary Taspen, Henra, menekankan pentingnya pengelolaan investasi yang mengutamakan kepatuhan pada regulasi dan perencanaan yang telah ditetapkan meskipun dalam konteks pasar yang fluktuatif.
Henra mengungkapkan bahwa pengelolaan investasi Taspen selalu berorientasi pada prinsip kehati-hatian dan risiko yang terukur. “Kami berkomitmen untuk memberikan hasil investasi yang optimal, sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi para peserta,” ucapnya saat dihubungi oleh Bisnis pada Sabtu (29/3/2025).
Dalam menghadapi kondisi pasar yang volatile, Taspen berupaya untuk terus memantau dinamika di pasar keuangan dan perkembangan ekonomi makro. “Dengan kondisi pasar saham yang cukup volatile saat ini, kami secara seksama memperhatikan semua perkembangan pasar keuangan yang dapat berdampak pada kinerja investasi,” lanjut Henra.
Taspen mengoptimalkan portofolio investasinya dengan menggunakan berbagai instrumen investasi. Henra menambahkan bahwa pemanfaatan momentum dan waktu yang tepat atau market timing menjadi salah satu pendekatan utama investasi perusahaan tahun ini. “Kami terus berusaha agar setiap keputusan investasi memberikan hasil yang maksimal dan menguntungkan bagi peserta,” jelasnya.
Pengelolaan investasi oleh Taspen juga didasarkan pada strategi yang disusun dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP). Saat ini, portofolio investasi Taspen sebagian besar masih didominasi oleh instrumen pendapatan tetap, termasuk Surat Berharga Negara (SBN) dan obligasi korporasi. Meskipun demikian, investasi pada saham tetap dipertimbangkan. Henra menjelaskan, “Saham menjadi salah satu pilihan investasi kami tahun ini, tetapi kami akan memanfaatkan momentum dan timing pasar untuk mendapatkan return yang optimal.”
Sebagai lembaga yang mengelola berbagai program untuk peserta, seperti Tabungan Hari Tua (THT), pensiun, serta Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), Taspen mengandalkan pembayaran manfaat pensiun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan skema pay as you go. Sementara itu, manfaat THT, JKK, dan JKM dibayarkan dari aset yang dikelola oleh Taspen.
Strategi yang diterapkan oleh Taspen ini mencerminkan komitmen mereka untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada peserta, walaupun tantangan di pasar saham tidak dapat diabaikan. Dengan memprioritaskan pendekatan yang hati-hati dan terencana, Taspen berharap dapat memberikan hasil investasi yang tidak hanya aman namun juga menguntungkan.
Sebagai langkah lebih lanjut, Taspen berencana untuk terus mengevaluasi dan menyesuaikan strategi investasinya, menanggapi perubahan kondisi pasar dan membangun portofolio yang lebih solid. Dengan demikian, diharapkan Taspen dapat tetap memberikan layanan yang berkualitas dan berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan finansial bagi para pesertanya, sehingga kehadiran perusahaan ini tetap signifikan bagi masyarakat.
