Petarung muda asal Thailand, Tawanchai PK Saenchai, berhasil meraih kemenangan spektakuler dengan TKO atas Superbon, dalam ajang One Championship yang digelar pada Jumat (24/1/2025). Pertarungan tersebut berlangsung di Impact Arena, Bangkok, dan menyajikan pertarungan yang sangat dinanti setelah kritik yang dialami Tawanchai pasca pertarungan sebelumnya.
Kemenangan ini bukan hanya mempertahankan gelar juara dunia One Featherweight Muay Thai yang dimiliki Tawanchai, tetapi juga menjawab tantangan atas keraguan yang muncul setelah pertarungan pertamanya melawan Superbon pada Desember 2023. Dalam duel tersebut, Tawanchai hanya mampu meraih kemenangan melalui keputusan mayoritas, yang membuat banyak pihak mempertanyakan kemampuannya untuk mengatasi lawan sekelas Superbon.
“Setelah pertarungan terakhir, saya merasakan banyak tekanan dan memilih untuk memisahkan diri dari media sosial selama beberapa minggu,” ungkap Tawanchai. Keputusan ini diambilnya sebagai respon terhadap komentar kritis dari netizen yang beranggapan bahwa seharusnya ia dapat tampil dengan lebih dominan pada pertemuan pertama mereka.
Berangkat dari pengalaman tersebut, Tawanchai menunjukkan kematangan dalam strategi bertarung di laga ulang tersebut. Ia tampil lebih percaya diri dan penuh perhitungan. Pada ronde pertama, ia menganalisis pola serangan Superbon yang mengandalkan teknik serangan balik. Dua ronde lanjutan menunjukkan perubahan signifikan dalam pendekatan Tawanchai.
Dalam ronde kedua, atlet berusia 25 tahun ini berhasil menyesuaikan strategi dan membalas dengan serangan yang lebih agresif dan cepat. Hasilnya, pada menit 1:10 ronde kedua, Tawanchai menjatuhkan Superbon sebanyak tiga kali yang akhirnya mengamankan kemenangan TKO dan mengubah pandangan banyak orang mengenai kemampuannya.
“Saya menyadari bahwa dia mencoba untuk melancarkan serangan balik setiap kali saya menyerang, jadi saya langsung menyesuaikan strategi. Saya tahu dia sudah mempersiapkan diri dengan baik, tetapi kali ini saya lebih siap,” ujarnya dengan suka cita setelah pertandingan. Kemenangan ini menjadi momentum penting bagi Tawanchai untuk membuktikan dirinya sebagai petarung elit di kancah internasional.
Dalam kancah olahraga Muay Thai, tekanan dari publik dan netizen sering kali menjadi momok bagi para atlet. Namun, Tawanchai berhasil menunjukkan bahwa ia dapat bangkit dari kritik dan tidak terpengaruh oleh pendapat negatif. Keberhasilannya dalam mengubah tantangan menjadi motivasi membuktikan bahwa mental yang kuat adalah kunci untuk sukses dalam dunia yang penuh tekanan ini.
Pertandingan yang menegangkan ini kembali menguatkan posisi Tawanchai di dunia Muay Thai dan sebagai petarung yang patut diperhitungkan. Kini, dengan sabuk juara yang kembali digenggamnya, press realisasi dalam kurun waktu singkat menunjukkan progres pesat dari seorang petarung berbakat asal Thailand ini.
Keberhasilan Tawanchai juga menjadi pengingat bagi petarung lainnya, bahwa kritik adalah bagian dari perjalanan, dan yang terpenting adalah kemampuan untuk bangkit dan tampil lebih baik. Dengan kemenangan ini, Tawanchai tidak hanya menjawab keraguan publik tetapi juga memperkuat mentalitas juaranya di pentas One Championship. Kriminalisasi prestasi bukanlah hal yang baru di dunia olahraga, namun Tawanchai memberikan contoh nyata bagaimana tekad dan kerja keras dapat meraih kesuksesan di tengah tekanan.