Tegaskan Komitmen Keberlanjutan, ESG Telkom Naik Peringkat!

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan meraih berbagai pencapaian signifikan di tahun 2024. Salah satu yang paling mencolok adalah partisipasinya dalam penilaian Carbon Disclosure Project (CDP), di mana Telkom berhasil mendapatkan skor B dalam kinerja iklim. Skor ini mencerminkan transparansi yang semakin baik dalam upaya mitigasi perubahan iklim, sebuah langkah yang menunjukkan keseriusan perusahaan dalam menghadapi tantangan lingkungan global.

Keberhasilan Telkom dalam penilaian ESG (Environmental, Social, Governance) juga tercermin dari peningkatan peringkat yang diumumkan oleh Sustainalytics, di mana perusahaan ini mencatat skor risiko ESG yang memperbaiki diri menjadi 25,6, yang termasuk dalam kategori Medium Risk. Selain itu, Telkom meraih skor 91,23 dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), menempatkannya dalam posisi “sangat baik” dalam pengelolaan keberlanjutan.

Dalam aspek Tata Kelola, Telkom memperoleh skor ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) sebesar 103,31 dari OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) dengan kategori “Leadership in Corporate Governance”. Pencapaian ini menunjukkan bahwa Telkom telah menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance dalam operasional sehari-hari, menjadikannya sebagai contoh positif di industri.

Ahmad Reza, Senior Vice President Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, menyatakan, “Telkom terus berupaya mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam operasional bisnis perusahaan, sejalan dengan visi perusahaan untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi lingkungan serta masyarakat.” Pernyataan ini menggambarkan komitmen Telkom bukan hanya pada pencapaian angka, tetapi juga pada dampak jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.

Peningkatan peringkat ESG ini merupakan bukti nyata dari upaya Telkom dalam memperkuat praktik keberlanjutan di semua lini bisnisnya. Beberapa inisiatif yang dilakukan oleh Telkom termasuk:

  1. Auditing Emisi Gas Rumah Kaca: Sebagai langkah untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas terhadap lingkungan.
  2. Pengurangan Limbah: Telkom berhasil mengurangi 6.387 ton limbah kantor pada tahun 2023, serta mengalihkan 80% limbah kabel fiber optic dari pembuangan akhir.
  3. Investasi Sosial dan Lingkungan: Telkom menganggarkan Rp144,8 miliar untuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), di mana upaya ini membantu mencapai inklusivitas digital bagi 98% populasi Indonesia.
  4. Skor NPS: TelkomGroup mencapai skor Net Promoter Score (NPS) 58, yang dianggap dalam kategori ‘excellent’.

Selain inisiatif lingkungan dan sosial, Telkom juga menunjukkan kepemimpinan yang baik dalam aspek tata kelola perusahaan. Dengan 100% kepatuhan terhadap regulasi dan tanpa kasus besar yang terbukti, serta berhasil mendapatkan sertifikasi SNI ISO 37001:2016 untuk Sistem Manajemen Anti-Penyuapan, Telkom menunjukkan komitmen dalam menjaga integritas dan keamanan data.

Gunawan Wasisto Ciptaning Andri, Vice President Sustainability Telkom, menambahkan bahwa pencapaian ini bukan hanya soal angka rating, tetapi lebih kepada peningkatan kualitas pengelolaan perusahaan secara keseluruhan yang berdampak pada seluruh aspek keberlanjutan. Dia juga menekankan pentingnya melakukan mitigasi terhadap berbagai risiko dan tantangan global seperti keamanan siber, cuaca ekstrem, serta kualitas sumber daya manusia yang berhubungan dengan transformasi digital.

Sebagai langkah selanjutnya, Telkom akan merilis Laporan Keberlanjutan 2025 pada bulan Mei mendatang, yang diharapkan dapat memberikan informasi lebih mendalam mengenai pencapaian dan strategi keberlanjutan perusahaan. Dengan berbagai pencapaian yang diraih, Telkom menunjukkan kapasitas dan niat untuk menjadi perusahaan yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan di masa depan, sekalian menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.

Berita Terkait

Back to top button