Telkomsel Percepat Adopsi Teknologi 5G dengan Far Edge Core

Telkomsel bersama Ericsson meluncurkan Far Edge Core Solutions di ajang Mobile World Congress (MWC) 2025, sebuah langkah strategis dalam percepatan adopsi teknologi 5G di Indonesia. Dengan menggabungkan kekuatan dari dua raksasa telekomunikasi, kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan solusi inovatif yang akan meningkatkan kinerja jaringan, fleksibilitas, dan kemampuan skalabilitas melalui teknologi berbasis cloud-native.

Inisiatif ini dimaksudkan untuk menanggapi tantangan perkembangan teknologi digital yang kian pesat. Dalam era digitalisasi saat ini, kecepatan dan aksesibilitas layanan telekomunikasi menjadi sangat krusial. Oleh karena itu, Far Edge Core Solutions diharapkan mampu memenuhi kebutuhan akan jaringan yang lebih efisien dan responsif terhadap permintaan pengguna. Untuk mencapai ini, Telkomsel dan Ericsson memperkenalkan beberapa inisiatif utama dalam kolaborasi mereka, termasuk:

  1. Eksplorasi dan Implementasi Far Edge Core Solutions – Berbasis Cloud Native Infrastructure (CNIS) untuk meningkatkan kinerja jaringan.
  2. Penerapan Fungsi Jaringan berbasis Cloud-Native (CNFs) – Mendukung penyediaan layanan yang lebih dinamis, skalabel, dan otomatis.
  3. Validasi Kelayakan Operasional dan Teknis – Memastikan integrasi yang lancar dengan ekosistem cloud-native yang sudah ada di Telkomsel.

Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menjelaskan bahwa penerapan Far Edge Core Solutions ini tidak hanya berfokus pada peningkatan efisiensi jaringan tetapi juga pada pengembangan talenta manusia. "Kami percaya bahwa SDM yang terampil dan memahami teknologi terbaru sangat penting untuk menghadapi tantangan ke depan," kata Indra. Ini menunjukkan komitmen Telkomsel dalam menjadikan timnya sebagai pendorong transformasi digital, tidak hanya dalam hal teknologi tetapi juga dalam keterampilan dan pengetahuan.

Sebagai bagian dari kolaborasi ini, Ericsson juga berkomitmen untuk memberikan akses kepada Telkomsel untuk berbagi pengetahuan dan pelatihan dalam teknologi 5G dan penerapannya. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kemampuan teknis karyawan Telkomsel tetapi juga memastikan bahwa mereka tetap menjadi yang terdepan dalam inovasi industri telekomunikasi.

Di sisi lain, Presiden Direktur Ericsson Indonesia, Krishna Patil, mengungkapkan keyakinannya bahwa kemitraan ini akan mempercepat transformasi digital di Indonesia, terutama dalam sektor telekomunikasi. "Dengan langkah ini, kami tidak hanya membantu Telkomsel tetapi juga berkontribusi pada ekosistem digital yang lebih besar di tanah air," jelas Patil.

Telkomsel dan Ericsson berkomitmen untuk tidak hanya mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga menjadi pelopor dalam inovasi yang mengakselerasi kemajuan Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Dalam kurun waktu yang tidak lama lagi, penerapan teknologi 5G yang lebih luas diharapkan akan membawa dampak signifikan bagi berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan industri.

Menanggapi langkah strategis ini, pemerintah Indonesia juga diharapkan memberikan dukungan yang lebih erat terhadap pengembangan infrastruktur telekomunikasi untuk menciptakan ekosistem yang mendukung adopsi teknologi terbaru. Dengan demikian, dapat tercipta peluang bisnis baru dan meningkatkan daya saing nasional di pasar global.

Keberhasilan Far Edge Core Solutions diharapkan menjadi langkah awal yang positif dalam memajukan teknologi komunikasi di Indonesia, mempercepat penerapan 5G, dan menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Seiring dengan pengembangan sumber daya manusia yang terus dioptimalkan, Telkomsel bertekad untuk membantu Indonesia memasuki era digital yang lebih maju, membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan yang lebih berkelanjutan dan inovatif.

Berita Terkait

Back to top button