Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, desain grafis telah mengalami transformasi drastis berkat kehadiran kecerdasan buatan (AI). Banyak platform AI saat ini tidak hanya memudahkan para desainer dalam memproduksi karya, tetapi juga meningkatkan kualitas dan efisiensi kerja. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima program AI terbaik yang dapat mendukung proses desain grafis.
Salah satu platform yang paling menonjol adalah Dall-E 2, yang dikembangkan oleh OpenAI. Diluncurkan pada tahun 2021, Dall-E 2 memiliki kemampuan luar biasa untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi hanya dengan deskripsi berbasis teks. Desainer kini bisa menghemat waktu dengan hanya memberikan deskripsi singkat tentang visual yang diinginkan, dan Dall-E 2 akan secara otomatis menghasilkan gambar yang sesuai. Keunggulan utama dari Dall-E 2 adalah kemampuannya untuk menciptakan gambar yang unik serta orisinal, dengan dukungan berbagai format gambar, termasuk vektor dan 3D.
Selanjutnya, ada Galileo AI yang didirikan oleh tiga ahli AI, yakni Vikram Chatterji, Atindriyo Sanyal, dan Yash Sheth. Mereka memiliki latar belakang kuat dalam pengembangan AI di perusahaan terkemuka seperti Google dan Apple. Fokus Galileo AI terletak pada desain antarmuka pengguna (UI) dengan memanfaatkan teknologi Natural Language Processing (NLP) dan machine learning. Platform ini dapat menghasilkan berbagai variasi desain berdasarkan deskripsi yang diberikan, dan sangat membantu dalam menciptakan kombinasi warna yang harmonis serta antarmuka yang ramah pengguna.
Microsoft juga ikut berkontribusi dengan merilis Microsoft Designer, yang menawarkan fitur text-to-art. Dengan platform ini, pengguna dapat menghasilkan gambar hanya dengan mendeskripsikannya dalam teks. Microsoft Designer mengintegrasikan teknologi machine learning untuk menciptakan desain yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Selain itu, fitur seperti pembuatan layout otomatis dan responsif juga menjadi nilai tambah bagi desainer yang kerap bekerja dengan banyak perangkat.
Bagi desainer yang membutuhkan solusi untuk mengedit gambar, Cleanup Pictures merupakan jawaban yang tepat. Platform ini dirancang untuk membantu dalam proses pengeditan, terutama dalam menghapus latar belakang gambar secara otomatis menggunakan deep learning. Dengan fitur ini, pengguna dapat dengan mudah memisahkan objek dari gambar asli dan menempatkannya pada latar belakang baru. Selain itu, Cleanup Pictures menawarkan tambahan seperti perbaikan kualitas gambar dan penghilangan noise, sehingga memudahkan desainer dalam menghasilkan gambar yang berkualitas.
Terakhir, SlidesAI menghadirkan kemudahan bagi siapa saja yang perlu membuat presentasi menarik. Dengan menggunakan teknologi machine learning, platform ini dapat mengidentifikasi elemen-elemen penting dalam konten dan memasukkannya ke dalam slide presentasi secara otomatis. SlidesAI tidak hanya mempercepat proses pembuatan presentasi, tetapi juga memastikan bahwa tampilan yang dihasilkan menarik dengan pemilihan warna dan font yang tepat. Selain perbaikan tata letak, SlidesAI juga dilengkapi dengan fitur animasi dan pembuatan grafik yang sederhana.
Kelima program AI di atas menunjukkan betapa jauh teknologi telah melangkah untuk membantu desainer grafis dalam menciptakan karya yang lebih efisien dan profesional. Dengan memanfaatkan teknologi ini, desainer dapat lebih fokus pada sisi kreatif mereka tanpa harus terjebak dalam proses teknis yang menghabiskan waktu. Tren penggunaan AI dalam desain grafis tidak hanya mengubah cara kerja desainer tetapi juga mempersiapkan mereka untuk tantangan di masa depan. Dalam dunia yang terus berkembang ini, penguasaan alat-alat AI akan menjadi semakin penting bagi keberhasilan karier desainer grafis di era digital.