Tencent Bangun Pusat Data Ke-3 di Indonesia, Investasi Rp 8 T!

Raksasa teknologi Cina, Tencent, melalui unit bisnis Tencent Cloud, baru saja mengumumkan rencana pembangunan pusat data ketiga di Indonesia dengan komitmen investasi mencapai US$ 500 juta atau sekitar Rp 8,1 triliun. Kabar ini diungkapkan dalam acara Tencent Cloud Day yang berlangsung pada Senin, 17 Oktober 2023, di Jakarta. Pembangunan pusat data ini diharapkan berlangsung dalam tahun ini, meski lokasi spesifiknya tidak dirinci oleh perusahaan.

Jimmy Chen, Vice President of Tencent Cloud International dan Managing Director untuk kawasan Asia Tenggara, menyatakan, “Pusat data ketiga itu akan dibangun tahun ini.” Ia menambahkan, meskipun lokasi pusat data dijaga kerahasiaannya demi alasan privasi dan keamanan, yang pasti pusat data baru ini akan beroperasi di Indonesia.

Keberadaan pusat data terbaru ini menjadi bagian dari jaringan global Tencent yang telah memiliki lebih dari 50 zona ketersediaan di 21 wilayah, memperkuat komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Menurut Dowson Tong, Senior Executive Vice President Tencent dan CEO Cloud and Smart Industries Group (CSIG), keputusan untuk membangun pusat data di Indonesia berlandaskan pada iklim ekonomi yang dinamis dan populasi Indonesia yang semakin melek teknologi. “Keputusan kami membangun pusat data ketiga di Indonesia didasari oleh iklim perekonomian yang dinamis dan populasi Indonesia yang melek digital,” ujar Dowson.

Acara Tencent Cloud Day Indonesia ini adalah yang pertama kalinya di gelar di Tanah Air, dengan dihadiri lebih dari 500 peserta. Partisipan tersebut terdiri dari mitra-mitra Tencent Cloud, termasuk perusahaan-perusahaan besar seperti GoTo, Telkomsel, Allo Bank, Bank DKI, DANA, Ruangguru, dan Everywhere.id. Penyelenggaraan acara ini menunjukkan komitmen Tencent Cloud dalam membangun ekosistem digital di Indonesia, serta mendukung ekspansi bisnis lokal menuju pasar global.

Tencent Cloud tidak hanya berfokus pada pengembangan infrastruktur digital, tetapi juga berupaya memperluas jaringan mitra yang sudah mencakup lebih dari 11.000 perusahaan dan 400 solusi industri. Dalam acara tersebut, Tencent Cloud juga mengumumkan kolaborasi baru dengan Mega Buana Teknologi dan Noctua, menegaskan pentingnya kemitraan lokal, terutama dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital saat ini.

Beberapa contoh pemanfaatan teknologi Tencent Cloud di Indonesia menunjukkan relevansi dan dampak positifnya terhadap berbagai sektor. Beberapa implementasi yang telah diadopsi antara lain:

  1. Bank Neo Commerce – Memanfaatkan basis data SQL Tencent Cloud untuk menangani lebih dari 5 juta transaksi setiap hari, memperkuat kecepatan dan keandalan layanannya.

  2. Telkomsel – Menggunakan SuperApp-as-a-Service dan teknologi verifikasi telapak tangan berbasis AI untuk meningkatkan keamanan transaksi dalam ekosistem e-commerce.

  3. Everywhere.ID – Mengintegrasikan teknologi AI Tencent Cloud untuk memberikan pengalaman live streaming yang lebih interaktif bagi penggunanya.

Dengan pembangunan pusat data ketiga ini, Tencent Cloud berharap dapat meningkatkan kapasitas dan keandalan layanan yang mereka tawarkan kepada pelanggan di Indonesia. Hal ini akan menjadi langkah strategis untuk lebih menyokong pertumbuhan sektor digital Tanah Air dan menyesuaikan diri dengan permintaan yang terus meningkat. Melalui investasi yang substansial ini, Tencent menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi lebih jauh dalam ekosistem teknologi di Indonesia, memperkuat posisinya sebagai salah satu penyedia layanan cloud terkemuka di kawasan.

Berita Terkait

Back to top button