Terminal 2F Soekarno-Hatta Resmi Pusat Umrah dan Haji, Simak Fasilitasnya!

Terminal 2F di Bandara Soekarno-Hatta, salah satu gerbang utama transportasi udara Indonesia, resmi ditetapkan sebagai pusat penerbangan umrah dan haji. Keputusan ini diumumkan oleh PT Angkasa Pura Indonesia, yang kini beroperasi di bawah naungan InJourney Airports, dan mulai berlaku secara resmi pada 21 Maret 2025. Dengan langkah ini, semua penerbangan menuju Jeddah dan Madinah akan dilayani melalui terminal ini, memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para jemaah.

Sejak Januari 2025, Terminal 2F sebenarnya sudah melayani penerbangan tidak berjadwal (charter) ke Jeddah dan Madinah. Namun, momen signifikan terjadi dengan dimulainya operasi penerbangan Garuda Indonesia di terminal ini, termasuk rute Jakarta – Jeddah dan Jakarta – Madinah, serta penerbangan pulang pergi dari tanah suci. Garuda Indonesia sebelumnya melayani rute tersebut dari Terminal 3, sehingga pengalihan ke Terminal 2F diharapkan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi jemaah.

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menekankan pentingnya penetapan Terminal 2F sebagai terminal khusus untuk umrah dan haji. "Ini menjadi satu pencapaian penting dalam mewujudkan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta sebagai terminal khusus umrah dan haji untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan khusyuk bagi para jemaah umrah," ungkapnya dalam keterangan resmi.

Terminal 2F menawarkan berbagai fasilitas yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan jemaah umrah dan haji. Beberapa fasilitas utama yang disediakan antara lain:

  1. Masjid Luas – Terdapat masjid seluas 3.000 meter persegi, memberikan ruang ibadah yang cukup bagi para jemaah sebelum dan sesudah melakukan perjalanan.

  2. Lounge Khusus – Lounge yang juga memiliki luas 3.000 meter persegi menawarkan tempat nyaman bagi jemaah untuk bersantai dan menunggu penerbangan.

  3. Area untuk Pengantar Keluarga – Disediakan area khusus bagi keluarga yang mengantar para jemaah, sehingga mereka dapat menunggu dengan nyaman.

Terminal 2F dirancang dengan mengedepankan estetika yang menggabungkan unsur modern dan alami. Desain interior yang atraktif terlihat pada konter check-in, area tunggu, dan fasilitas lainnya, menciptakan suasana yang ramah dan nyaman.

Dengan integrasi penuh penerbangan Garuda Indonesia, langkah berikutnya adalah menyambut penerbangan dari Saudia Airlines di rute yang sama. Hal ini diharapkan dapat segera terwujud, memperluas aksesibilitas bagi jemaah yang ingin melaksanakan umrah dan haji.

Faik Fahmi juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung inisiatif ini. "Kami berterima kasih kepada Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, masyarakat luas, maskapai, AirNav Indonesia, Kantor Imigrasi, Bea dan Cukai, Karantina, dan pihak lainnya atas dukungan dalam menjadikan Terminal 2F sebagai pusat penerbangan jemaah umrah dan haji," tutupnya.

Dengan pengembangan ini, diharapkan Terminal 2F akan menjadi pusat pelayanan yang optimal bagi jemaah, memperlancar proses keberangkatan dan kedatangan mereka, serta meningkatkan pengalaman spiritual dalam melaksanakan ibadah umrah dan haji. Seluruh langkah dan inovasi yang diambil di Terminal 2F menunjukkan komitmen Indonesia dalam memberikan layanan terbaik bagi para jemaah dan meningkatkan citra Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara internasional yang siap melayani kebutuhan ibadah bagi umat Islam.

Berita Terkait

Back to top button