Deddy Corbuzier, seorang presenter dan influencer terkemuka di Indonesia, kembali mencuri perhatian publik melalui unggahan Instagram Story-nya. Sering kali tampil tanpa baju saat membuat video, penampilan Deddy tidak hanya disorot karena beragam topik kontroversial yang dibahasnya, tetapi juga karena kepercayaan dirinya menunjukkan tubuh berotot hasil kerja keras olahraga. Dalam sebuah wawancara, Deddy menjelaskan bahwa kebiasaannya tersebut tidaklah aneh, terutama untuk pria paruh baya.
Saat berbicara mengenai kebiasaannya untuk tampil telanjang dada, Deddy mengungkapkan bahwa ia tidak merasa hal itu menjadi masalah. "Umur saya itu hampir 50 tahun, ya 48. Jadi itungannya ya sama kayak bapak-bapak lu di rumah. Emang nggak pernah lihat bapak lu nggak pakai baju?" ujarnya dalam video di kanal YouTube-nya. Sutradara dan mantan suami kalangan selebriti itu menjelaskan bahwa banyak pria seusianya yang juga tidak mengenakan baju di rumah, dan ia hanya menggunakan kebiasaan umum tersebut sebagai ekspresi diri.
Sikap Deddy yang percaya diri ini bukan sekadar untuk pamer tubuhnya yang berotot, melainkan juga untuk menantang norma sosial yang seringkali mengkritik penampilan seseorang. Dalam penjelasannya, Deddy menegaskan, "Bedanya kan cuma nggak divideoin, gue divideoin. Sebenarnya itu yang jadi masalah buat masyarakat bukannya gue pakai atau nggak pakai baju, pentil gue nantangin." Hal ini menunjukkan bahwa Deddy menyadari kritikan yang mengarah padanya dan memilih untuk tetap menjadi dirinya sendiri.
Tidak hanya netizen, Agnez Mo, salah satu rekan artisnya, juga penasaran dengan kebiasaan Deddy. Dalam sebuah kesempatan, Agnez Mo mengaku sering melihat unggahan tersebut dan mempertanyakan maksud di balik aksi Deddy. "Gue berusaha menelaah dan menganalisa. Sampai lu pegang handphone, maksud gue apa gitu? Lu lagi ngapain di rumah?" tanyanya dalam nada penasaran. Kebiasaan Deddy untuk merekam video di rumah saat tak mengenakan baju ini semakin menambah daya tarik media sosial yang dilakukannya.
Ada beberapa poin penting yang bisa diambil dari kebiasaan Deddy Corbuzier dalam membuat konten Instagram tanpa baju, antara lain:
Ekspresi Diri: Deddy menggunakan platform media sosial untuk mengekspresikan diri, termasuk dalam hal penampilan fisik yang ia banggakan.
Normalisasi Tindakan: Dengan berargumen bahwa banyak pria paruh baya melakukan hal yang sama, ia ingin menormalisasi tindakan tersebut sebagai hal wajar.
Tantangan terhadap Kritikan: Deddy menghadapi kritikan dengan percaya diri, menunjukkan bahwa ia tidak terpengaruh oleh penilaian masyarakat.
Hubungan dengan Teman Sejawat: Interaksi Deddy dengan Agnez Mo menunjukkan bagaimana komunitas artis saling berinteraksi dan membahas kebiasaan masing-masing demi mengedukasi publik.
- Keterbukaan atas Tindakan Publikasi: Deddy menyadari bahwa bagi publik, tindakannya bisa dipandang berbeda, namun ia tetap mengekspresikan dirinya tanpa rasa takut akan opini orang lain.
Deddy Corbuzier memang seorang yang berani mengeksplorasi batasan dalam gaya hidup dan cara berkomunikasi dengan pengikutnya. Dengan menggabungkan gaya hidup sehat dan kepercayaan diri, ia bukan hanya menciptakan konten yang menarik, tetapi juga membuka percakapan tentang norma sosial yang ada di masyarakat. Deddy menunjukkan bahwa terkadang, kebebasan berekspresi dapat menjadi hal yang menarik perhatian dan memicu diskusi yang luas di kalangan masyarakat.
