Bisnis

Terungkap! Rahasia Sukses Tukang Cukur Asgar yang Menarik Perhatian

Jakarta – Menjamurnya tukang cukur Asgar di berbagai wilayah di Indonesia ternyata tidak terlepas dari latar belakang sejarah dan perkembangan budaya di masyarakat Garut, Jawa Barat. Phenomena ini dikenal dengan istilah “Tukang Cukur Asgar” yang menjadi salah satu identitas usaha pangkas rambut. Menurut Ketua Asosiasi Seniman Rambut Garut (Asgar) Indonesia, Irawan Hidayah, usaha pangkas rambut ini mulai berkembang sejak tahun 1930-an, sejalan dengan meningkatnya keterampilan anggotanya.

Di awal perkembangannya, tukang cukur Asgar belajar menjadi juru cukur di Belanda. Setelah kembali ke tanah air, mereka membagikan ilmu yang diperoleh kepada masyarakat Garut, yang menciptakan reputasi yang kuat untuk segmen pangkas rambut ini. Irawan menjelaskan bahwa sejarah ini menjadi fondasi kuat bagi usaha pangkas rambut di Garut.

Seiring berjalannya waktu, usaha pangkas rambut Asgar memasuki tiga periode signifikan:

  1. Periode Awal (1930-1960): Merupakan masa dimana keterampilan dasar pangkas rambut mulai diperkenalkan secara luas di Garut.

  2. Periode Pertengahan (1960-1990): Usaha ini mulai menyebar lebih luas, di mana para juru cukur berkontribusi aktif dalam mengurangi angka pengangguran di daerah tersebut. Irawan menekankan bahwa pangkas rambut menjadi pilihan karena tidak memerlukan ijazah atau modal yang besar.

  3. Perkembangan Kontemporer (1990-sekarang): Urbanisasi dan transmigrasi berperan penting dalam penyebaran usaha pangkas rambut ini. Banyak pemuda Garut yang membawa keterampilan mereka ke kota-kota besar, membuka peluang usaha di tempat-tempat baru.

Irawan mencatat bahwa saat ini terdapat lebih dari 10.000 anggota juru cukur Asgar yang tersebar di seluruh Indonesia. Keberadaan mereka juga didukung oleh pemerintah, yang memberikan pelatihan dan pendidikan dengan tujuan memperkuat keterampilan para juru cukur tersebut. Yayasan Pendidikan Khusus Pangkas Rambut telah dibangun untuk menyiapkan SDM berkualitas guna memenuhi permintaan yang terus meningkat.

Dalam memulai usaha ini, biaya pembukaan toko bervariasi tergantung pada segmen yang diincar. Modal awal untuk membuka pangkas rambut sederhana diperkirakan mulai dari Rp 25 juta, sedangkan untuk barbershop premium modal awal bisa mencapai Rp 100 juta. Irawan menambahkan bahwa sistem penyaluran SDM telah dibangun untuk membantu para tukang cukur yang memiliki keterampilan dan ingin memperluas jaringan usaha mereka.

Menurut ekonom dari Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, usaha pangkas rambut Asgar termasuk dalam kategori usaha mikro, yang berkontribusi signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Model bisnis mikro ini menjadi semakin relevan di tengah ketidakpastian ekonomi, karena banyak pelaku usaha mikro memandang bisnis ini sebagai pilihan sambilan yang menjanjikan.

Selain faktor sejarah, ada beberapa alasan lain yang membuat usaha pangkas rambut Asgar begitu diminati, di antaranya:

  1. Aksesibilitas: Ketersediaan layanan yang mudah dijangkau bagi berbagai kalangan masyarakat.

  2. Keterampilan dan Pelayanan: Juru cukur Asgar dikenal memiliki keterampilan yang baik dan pelayanan yang ramah, memberikan pengalaman yang nyaman bagi pelanggan.

  3. Biaya Terjangkau: Dengan tarif yang bersahabat, banyak orang merasa mendapatkan nilai lebih dari layanan yang diberikan.

  4. Bonus Pijat: Beberapa tempat pangkas rambut Asgar menawarkan layanan tambahan, seperti pijat, yang menambahkan nilai lebih bagi pelanggan.

Sebagai hasil dari kombinasi antara tradisi, keahlian, dan inovasi, usaha pangkas rambut Asgar tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang pesat dalam menghadapi persaingan. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, baik dari anggota itu sendiri maupun pemerintah, masa depan tukang cukur Asgar tampak cerah dan berpeluang untuk terus berkontribusi terhadap perekonomian lokal dan nasional.

Rina Lestari adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button