TGB Zainul Majdi Diperiksa Panjang terkait Kasus Korupsi NTB

Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, menjalani pemeriksaan oleh penyidik Kejaksaan Tinggi NTB terkait dugaan korupsi dalam proyek NTB Convention Center (NCC) pada Kamis malam, 13 Februari 2025. Pemeriksaan ini menjadi sorotan publik mengingat TGB merupakan tokoh penting yang menjabat sebagai gubernur selama dua periode.

Dilaporkan, TGB terlihat keluar dari ruang penyidik dengan tergesa-gesa, menghindari wartawan yang menunggu di luar. Sumber dari kejaksaan mengonfirmasi bahwa mantan gubernur masih berada di dalam ruang penyidik saat itu. TGB hadir dengan mengenakan masker putih dan didampingi oleh penyidik kejaksaan.

Pemeriksaan terhadap TGB merupakan bagian dari rangkaian penyelidikan yang lebih luas mengenai dugaan korupsi yang berkaitan dengan kerugian negara sebesar Rp15,2 miliar. Kasus ini mencuat setelah mantan Sekretaris Daerah NTB, Rosiady Sayuti, ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan pada hari yang sama dengan pemeriksaan TGB. Selain itu, Direktur NCC berinisial DS juga telah ditahan sebelumnya oleh kejaksaan.

Kasus ini berawal dari indikasi penyalahgunaan wewenang dalam pemanfaatan lahan antara Pemerintah Provinsi NTB, yang dipimpin oleh TGB saat itu, dengan PT Lombok Plaza dalam bentuk Bangunan Guna Serah (BGS). Meskipun terdapat kesepakatan, hingga saat ini, lahan yang seharusnya dikelola oleh perusahaan tersebut tidak dimanfaatkan dan tidak ada satupun bangunan yang dibangun.

Dengan fokus pada investigasi ini, Kejaksaan Tinggi NTB sudah memeriksa beberapa saksi yang berkaitan dengan kasus tersebut. Proses penyidikan dijadwalkan akan berlangsung maraton seiring dengan pengumpulan bukti yang diperlukan untuk memperjelas keterlibatan para pihak dalam dugaan korupsi ini.

Para pengamat hukum menilai bahwa langkah kejaksaan untuk memeriksa mantan pejabat publik seperti TGB menunjukkan komitmen dalam penegakan hukum, sekaligus menjadi peringatan bagi penguasa lainnya mengenai pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan proyek pemerintah. TGB sendiri dalam beberapa kesempatan dikenal sebagai sosok yang berkomitmen pada moderasi beragama dan memperjuangkan nilai-nilai keberagaman.

Berikut ini adalah rincian penting terkait pemeriksaan TGB dan perkembangan kasus NCC:

  1. Pemeriksaan TGB: TGB diperiksa pada malam hari, melibatkan sejumlah penyidik untuk mengumpulkan keterangan yang berkaitan dengan proyek NCC.
  2. Tersangka Lain: Selain Rosiady Sayuti, Direktur NCC berinisial DS juga sudah ditetapkan sebagai tersangka sebelumnya.
  3. Kerugian Negara: Total kerugian negara yang diindikasikan mencapai Rp15,2 miliar, terkait dengan pemanfaatan lahan yang tidak dikelola secara optimal.
  4. Proses Hukum: Kejaksaan berkomitmen untuk melakukan penyidikan secara mendalam dan maraton untuk mengumpulkan bukti terkait dugaan korupsi.
  5. Reaksi Publik: Munculnya kasus ini disambut berbagai reaksi dari masyarakat, yang mengharapkan transparansi dan keadilan dalam penanganan kasus.

Dalam perjalanannya, kasus korupsi ini mencerminkan tantangan besar dalam pengelolaan proyek publik di Indonesia, di mana akuntabilitas dan transparansi menjadi hal yang sangat penting. Kejaksaan Tinggi NTB diharapkan dapat mengungkap tuntas kasus ini, tidak hanya untuk kepentingan hukum, tetapi juga untuk memberikan efek jera kepada para pelaku korupsi di masa mendatang.

Berita Terkait

Back to top button