Dejan Ferdinansyah dan Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh dan Supissara Paewsampran, dalam final Thailand Masters 2025. Pertandingan yang berlangsung sengit ini berakhir dengan skor 21-19, 17-21, dan 13-21, menjadikan Dejan/Fadia sebagai runner up dalam kejuaraan bergengsi tersebut.
Kendati gagal meraih medali emas, Dejan dan Fadia merasa cukup puas dengan pencapaian mereka di Thailand Masters. Keduanya baru saja dipasangkan, di mana Fadia sebelumnya berkompetisi di sektor ganda putri sebelum bergabung dengan Dejan di ganda campuran. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun mereka belum berpengalaman bersama, kemampuan mereka untuk mencapai final telah menunjukkan potensi yang baik.
Menurut Dejan, hasil ini masih bisa dianggap cukup positif meskipun belum meraih gelar juara. "Dari hasil bisa dibilang cukup bagus walaupun kami belum bisa mendapatkan gelar juara. Dari permainan masih ada yang harus ditingkatkan dari komunikasi dan sedikit pola permainan, kecil memang tapi penting di lapangan," ungkapnya.
Fadia juga menambahkan mengenai usahanya dalam meningkatkan permainan selama pertandingan. "Hari ini saya mencoba lebih aktif bergerak, mencari bola, membiasakan terus bermain ganda campuran. Memang masih ada kesalahan-kesalahan sedikit yang harus diperbaiki," papar Fadia. Sebuah pengakuan yang menunjukkan kesadaran diri mereka akan area yang perlu ditingkatkan.
Berikut adalah beberapa poin penting dari perjalanan Dejan/Fadia di Thailand Masters 2025:
- Pencapaian Akhir: Dejan/Fadia harus puas menjadi runner up setelah kalah dari pasangan tuan rumah.
- Pengalaman Baru: Keduanya baru saja dipasangkan, dengan Fadia yang sebelumnya bermain di ganda putri.
- Komunikasi dan Pola Permainan: Terdapat kebutuhan untuk meningkatkan komunikasi dan pola permainan dalam tim.
- Fokus pada Perbaikan: Keduanya menyadari ada kesalahan kecil yang perlu diperbaiki untuk melanjutkan perkembangan mereka.
- Konsolidasi untuk Turnamen Selanjutnya: Dejan dan Fadia berharap bisa memetik pelajaran dari turnamen ini untuk tampil lebih baik ke depannya.
Dejan juga mengungkapkan keyakinannya bahwa mereka telah menunjukkan kemajuan dibandingkan dengan dua turnamen sebelumnya. "Kita sudah lebih improve dari dua turnamen sebelumnya. Hasil ini sangat penting untuk modal ke depan, ke turnamen-turnamen selanjutnya. Kami ingin terus lanjut," jelas Dejan.
Fadia menambahkan bahwa pengalaman turnamen ini sangat penting untuk meningkatkan performa mereka di masa depan. Dia berharap, dengan menguatkan kebiasaan latihan dan fokus pada final ganda putri yang akan datang, mereka akan mampu menghasilkan performa yang lebih baik. "Kebiasaannya harus dicoba terus di latihan. Habis ini langsung recovery, reset lagi pikirannya, fokus ke final ganda putri. Tanggung, sudah terakhir," tuturnya.
Kedua atlet ini berharap dengan konsistensi dan peningkatan yang berkelanjutan, mereka bisa kembali berkompetisi di level tinggi dan meraih kesuksesan di event-event berikutnya, serta memberikan yang terbaik bagi Indonesia di pentas internasional. Keberhasilan mereka mencapai final di Thailand Masters 2025 menjadi momentum penting untuk perjalanan karir mereka ke depan.